Saturday, October 25, 2008

Gw dan Indosat 3.5 Broadbrand

Rating:★★★★
Category:Other
Tanggal 26 Sepetember kemarin gw ngliat promosi Indosat 3.5G Broadband di Botani Square. Sebuah kebetulan yang sangat menggembirakan karena gw juga lagi nyari info tentang paket unlimited yang mereka tawarkan. Pendaftarannya gampang banget, cuma ngisi formulir dan menyerahkan fotocopy KTP, terus gw memilih paket ekonomi dan langsung mendapatkan starterpack-nya dengan nomor: 081410064***
Mereka menyediakan 5 paket:
Paket Eco : speed up to 256kbps = Rp 100.000
Paket Medium: speed up to 1Mbps = Rp 300.000
Paket Heavy: speed up to 3.6 Mbps = Rp 500.000
Paket Super: speed up to 7.2 Mbps = Rp 1.500.000

Ga' butuh waktu lama, sewaktu gw nyobain waktu sahur (tgl 27) udah langsung bisa dipakai. Sebagai modem gw make HP Nokia E51 yang emang dah support 3.5G juga wifi. Ngacirr booo, gw bisa donlud dengan kecepatan 30 - 40 Kbps. Sewaktu perjalanan pulang kampung gw juga bisa manfaatin buat browsing, tapi setelah keluar Jakarta dah ga dapet 3G lagi. Setelah libur lebaran ada petugas dari Indosat yang verifikasi ke kostan, untung ada temen gw yang mengesahkan keberadaan gw dikostan, so... gw resmi terdaftar sebagai pelanggan Indosat Paket Eco Unlimited. Ketika dikantor ada krisis internet gw bisa tetep menjelajahi dunia maya n bikin ngiri pak bos yang masih make Telkomsel, akhirnya dia juga ikut-ikutan beli starterpack-nya tapi kali ini langsung di Galeri Indosat.

Tanggal 11-13 oct ga' tau lagi ada gangguan di seluruh jaringan indosat ato entah kenapa koneksi internet terganggu, temen gw yang make IM2 dan Broom juga mengalami hal yang sama, setelah itu lancar lagi ampe sekarang. Sejauh ini gw cukup puas dengan paket eco ini, walaupun tidak bisa download 700MB dalam 2 jam seperti temen yang make paket Medium.

Kecepatan maksimal justru bisa gw dapet saat siang, mungkin karena kalo siang pelanggan Indosat lagi pada connect dengan jaringan internet dikantor jadi jalannya lumayan lancar. Sepulang kerja gw bisa langsung connect lagi dan YM selalu online, yahh kalo dah unlimited mah bebas mo ngapain ajah hehehe... Paling cepet gw bisa download dengan kecepatan 45 - 50 Kbps. Setelah pemakaian 2GB dari 256 kbps yang disediakan Indosat akan turun menjadi 64 kbps jadi akhir bulan ini sepertinya gw harus bersabar dengan kelemotan yang mulai melanda karena kemarin-kemarin gw rajin banget donlud video.

Pembayarannya?? Gw lum bisa ngasih info coz ampe sekarang lum bayar. Rencananya Senin besok gw mo ke galeri indosat, moga ga' perlu make kartu kredit.

Thursday, October 23, 2008

JakJazz Tahun 2008

Jakarta Jazz Festival (Jakjazz) akan memasuki usianya yang ke 10 tahun ini. Pesta musik jazz yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut akan kembali digelar tanggal 28-30 November 2008 di Istora Senayan - Gelora Bung Karno Jakarta.

Festival tahun ini mengambil tema “A Whole Lotta Jazz” dengan menghadirkan sejumlah bintang antara lain:

Yellowjackets feat Kiboud Maulana, Abraham Laboriel, Boi Akih, Mike del Ferro, Daniel Sahuleka (Netherlands), Michelle Nicole (Australia), Djabe (Hungaria), Kyoto Jazz Massive (Japan), Lica Cecato (Brazil), Ray Harris & the Fusion Experience (UK), Roland Tchakounté (France), dan Andrae Crouch dijajaran artis internasional yang akan diundang. Sementara dari dalam negeri hadir SOL Projects, Zarro & the vega, Kiboud Maulana, Tompi & Groovology, Maliq & D’Essential, Syaharani & The Queen Firework, Beben Quartet, Iga Mawarni, Devian feat Dina Mariana, RAN, Harry Toledo & Community, Afghan, Andien, Chlorophyl + DJ Set, Benny + Barry Likumahua, Sherly O dan lain-lain.

Dan seperti biasa, panitia telah menetapkan harga tiket pertunjukan untuk anda yang tertarik menonton. Adapun tiket tersebut terbagi dalam dua periode yaitu early bird dan harga normal. Lebih jelasnya sebagai berikut:

Tiket Early Bird berlaku hingga 5 November 2008

  * Daily Ticket: Rp 200.000,-
  * Special Show: Rp. 150.000,-

Tiket Normal berlaku dari tanggal 6 November hingga 28 November

  * Daily Ticket: Rp 300.000,-
  * Special show ticket (supplementary): Rp 250.000,-
  * All-in JakJazz passport: Rp 1.250.000,- (3 daily ticket + 3 special shows)

Anda yang tertarik menonton JakJazz Festival 2008 dapat memesan tiket via Wartajazz.com dengan prosedur standar sebagai berikut:

  • Kirimkan email berupa informasi nama pemesan, no telpon, jumlah tiket, dan jenis tiket ke sales@wartajazz.net atau pesan melalui telpon di 021-8310769 dan (0274) 512561 untuk anda yang berasal dari Yogyakarta (untuk diluar kedua kota, bisa memesan via email).
  • Pemesan lewat email/telepon dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) hari setelah pemesanan harus melakukan transfer uang ke BCA KCP Tebet Barat 2 dengan nomor rekening : 627-006-3339 atas nama Agus Setiawan Basuni.
  • Setelah melakukan transfer, mohon konfirmasikan pembayaran lewat email atau telepon
  • Pemesan akan mendapatkan nomor kode REGISTRASI via email.
  • Tiket ASLI dapat diambil di Redaksi WartaJazz.com, Jl. Tebet Utara III D No. 11 Jakarta Selatan mulai tanggal 26 November 2008 dengan menunjukkan nomor kode registrasi dan atau bukti transfer/kwitansi sesuai dengan pesanan.

Ayo buruan pesen tiketnya, ato mo nyari gratisannya?? Biasanya sih ada quiz-quiz di radio. Tapi koq jagoan gw dari JakJazz tahun lalu Satoru Sinoya (Jepang) ga' ada di daftar ya... padahal keren banget tuh.

Source: warta jazz


Monday, October 20, 2008

Laskar Pelangi (PDF File)

Mencungkil dari posting gw beberapa bulan yang lalu tentang "Laskar Pelangi"...

Buat gw karya Andrea Hirata keren karena:

  1. Andrea Hirata membawa cerita real kalangan bawah tanpa mendramatisir kemiskinan dengan cerita mendayu-dayu penuh airmata kepalsuan (laskar pelangi – in the beginning)
  2. Andrea Hirata menghadirkan kisah menyentuh dari dunia pendidikan, bukan hanya hasil pendidikan di sekolah tapi juga hasil pendidikan di keluarga dan lingkungan yang bisa dijadikan teladan dan inspirasi bagi pembacanya (laskar pelangi – in the middle)
  3. Andrea Hirata mengajarkan bagaimana menyikapi kenyataan hidup yang terkadang sangat pahit dan jauh dari yang kita harapkan (laskar pelangi – in the end)

Seperti Ikal, gw juga mencintai sosok Lintang kecil dengan semangat kayuhan sepedanya untuk sampai di sekolah, semangat belajarnya ditengah segala keterbatasan dan dengan anugerah kecerdasannya. Walopun gw tahu setelah Bapaknya meninggal Lintang tidak bisa melanjutkan sekolahnya tapi gw masih percaya saat dewasa nanti Lintang paling tidak menjadi Guru yang hebat. Dan ketika sebuah bedeng kecil, kumuh menjadi tempat tinggalnya dan ketika sebuah tronton menjadi benda yang dikemudikannya dan ketika kemiskinan masih memeluk erat nasibnya dan ketika kecerdasan masih melekat diotak encernya dan ketika di atas semua itu dia berkata

”Jangan sedih Ikal, paling tidak aku telah memenuhi harapan ayahku agar tidak jadi nelayan...”.
Seperti Ikal, gw juga tidak terima dengan kenyataan yang menimpa Lintang.

Sang Pemimpi dan Edensor ada disini (ga muat euy!)
Attachment: Laskar Pelangi.rar

Laskar Pelangi - Sang Pemimpi - Edensor (pdf file)

Sudah menyaksikan film spektakuler "Laskar Pelangi"?? Wah jangan sampai ketinggalan. Ga' bakal nyesel koq nonton 2x (hehehe... gw masih mau koq kalo ada yang ngajak lagi). Jelas beda banget dengan film adaptasi novel yang udah ditayangin di Indonesia, ambillah contoh sebuah film yang pernah bikin geger "Ayat-Ayat Cinta". Buanyak banget yang nyumpah-nyumpahin film tersebut karena garapannya yang bener-bener cuma cari untung duanx. Jadi ga' heran kalo pada awalnya banyak yang ragu dengan penggarapan film "Laskar Pelangi", tapi melihat proses yang berlangsung dengan digawangi Riri Reza dan Mira Lesmana serta kawalan langsung dari Andrea Hirata dan Mizan sebagai produser (untung bukan produser-produser asal India itu) optimisme bahwa film ini akan bagus akhirnya terbukti.

Pemilihan aktor lokal dan aktor kawakan ibukota yang teliti (kecuali lolosnya Rieke Diah Pitaloka dengan logat anehnya) dan kru film dengan totalitas tinggi menghasilkan film yang bener-bener menggambarkan jalannya cerita dalam novel. Apa yang menjadi imajinasi saat baca novelnya seolah terwujud di filmnya. Sisi positif semangat para anggota laskar pelangi yang diangkat benar-benar bikin trenyuh, mrebes mili dan... mewek. Semoga semangat itu juga dapat dirasakan para ABG yang ikut memenuhi 21/XXI/whatever lah! Jadi ga sabar nih nunggu garapan "Sang Pemimpi" buku favorit gw (so far) dari 3 buku yang sudah diterbitkan.

Sambil nunggu buku ke-4-nya yux qt baca-baca lagi karya Andrea Hirata yang kali ini bisa ditenteng di HP atau MP4 anda semua. Maaf bung Andre bukannya mo mbajak nih... gw dah beli 3 bukumu koq n nonton film-mu ampe 2x... cuma ka'nya kurang ajah kalo ga da pdf-nya (psstt biar HP gw juga berguna gito loh)