Wednesday, December 14, 2011

Jalan-jalan ke Solo & Karanganyar




Perjalanan bersama genk SP ke Solo dan Jogja awal tahun 2011. 2 hari di Solo ternyata tidak bisa mengunjungi semua objek wisata yang ada, karena hari pertama hujan dan hari kedua kalap belanja hehehe :D

Panduan Wisata Solo bisa dibaca di: http://ndahsaja.com/?p=302

Thursday, November 3, 2011

Bali Part #3: Surabaya - Menjangan - Lovina - Surabaya




Perjalanan dadakan hasil keisengan 2 orang yang kelaperan dan ngantux yang kebetulan sama-sama merindukan pantai akhirnya keluarlah ide iseng "SNORKLING di MENJANGAN". Dari awalnya ber-6 hingga akhirnya ber-4, gw, titik, ani & asih dengan semangat menuju Bali bagian Barat. Kali ini gw yang sebenernya lebih mudah Jakarta - Denpasar memilih penerbangan Jakarta - Surabaya. Dari Surabaya kami menyewa mobil, berangkat Jum'at malam kami tiba di Menjangan pagi hari. Sabtu pagi kami menghabiskan waktu dengan snorkling di Menjangan, siangnya kami berendam di Banyu Wedhang, makan siang di perjalanan menuju Lovina. Sampai di Lovina sore hari sehingga masih cukup waktu untuk menikmati warna langit Lovina di sore hari. Paginya.... tentu saja kami bersama pengunjung Lovina lainnya berburu lumba-lumba.

Perjalanan yang melelahkan tapi sangat menyenangkan. Belum juga hilang capek begitu buka-buka foto Menjangan dan Lovina udah pengen balik ke sana lagi :D

Panduan Wisata Bali - Persiapan menuju Bali: http://ndahsaja.com/?p=266
Panduan Wisata Bali - Jalan-jalan di Bali: http://ndahsaja.com/?p=278

Bali Part #2: Nusa Dua, Tanah Lot, Uluwatu, Ubud, Sukowati




Perjalanan kali ini bersama temen-temen Genk SP (mb el, mb ani, mami, novi, nining, dan ika) merupakan perjalanan ke 2 saya ke Bali. Karena hampir semua sudah pernah ke Bali maka tema perjalanan kali ini adalah jalan-jalan cantik. Hal ini berarti kami menginap di tempat yang nyaman, tidak main air dan belanjaaaaa!!!!

Seperti apa detailnya? Hmm... nanti pasti akan gw tulis di http://ndahsaja.com sekalian dengan perjalanan Bali Part #3: Menjangan dan Lovina. Untuk sementara tayang foto yang sebenernya sudah bulukan juga karena kami pergi ke Bali part #2: 13 - 17 Mei 2011 dan Bali part #3: 28 - 30 Oktober 2011 :D

Updated:
Panduan Wisata Bali - Persiapan menuju Bali: http://ndahsaja.com/?p=266
Panduan Wisata Bali - Jalan-jalan di Bali: http://ndahsaja.com/?p=278

Friday, June 24, 2011

Tidung, Wisata Pantai Unggulan Jakarta




Siapa bilang Jakarta tidak memiliki pantai indah, siapa bilang snorkling di Jakarta hanya bertemu dengan sampah. Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan Seribu, terbagi menjadi dua yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan oleh jembatan panjang dengan jembatan cinta yang fenomenal itu ^^

Dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Muara Angke dengan kapal penumpang sebenarnya Tidung sangat mudah di jangkau, tapi jadwal kapalnya yang berangkat jam 7 (sebaiknya mulai naik kapal jam 6-an agar dapat tempat duduk di dek atas) sedikit menyulitkan bagi wisatawan yang datang dari luar Jakarta (dan males bangun pagi seperti saiyah!! hihiii). Siapkan masker ketika melewati Muara Angke yang baunya benar-benar seperti Bangke, tapi setelah itu.... kecantikan Tidung telah menanti ;)























Bagaimana menuju tidung? Silahkan baca panduannya di;
http://ndahsaja.com/?p=149

Monday, April 11, 2011

Dieng - Wonosobo, setahun yang lalu. Kriikk...




Akhir Februari 2010, gw, anis, novi, amel, dwi dan Joko (satu-satunya co' ganteng dalam trip Dieng... eh, ada pak sopir jg dinx^^) menuju ke Dieng dengan sebuah itinerary nyaris sempurna. Kami akan bermalam di Dieng dan menikmati perjalanan waktu dari matahari terbit, tenggelam hingga terbit lagi. Tapi ternyata... jalanan sangat amat tidak bersahabat! Berangkat dari Jakarta jam 9 malam jam 5 kami baru keluar tol Kanci. Maka berubahlah rencana menginap di Dieng, kami meneruskan perjalanan ke rumah saya di Gombong dan tiba pukul 11.30.

Dengan tidak mengenal capek, usai sholat dhuhur kami mengunjungi Goa Jatijajar dan menikmati sunset cantik di Pantai Ayah. Jam 01.30 dinihari kami sudah bangun lagi bersiap ke dieng. Tidak banyak tempat yang kami kunjungi karena setelah ashar kami meninggalkan dieng. Buat temen-temen yang pengen main ke Dieng bisa baca Panduan Wisata Dieng yang berisi info transportasi, penginapan dan tempat wisata dieng yang saya kumpulkan sebagai bahan menyusun iten Dieng ~> http://ndahsaja.com/?p=82

Ikutan Deteksi Dini Kanker - MRCCC Siloam Hospitals

Sebuah email dengan attachment Promo Program MRCC Peduli Deteksi Dini Kanker saya terima dari seorang teman. Ini yang saya cari!! Saya memang sudah merencanakan untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara dan vaksinasi kanker serviks namun masih bingung bagaimana dan kemana harus periksa. Promo ini ternyata berlaku mulai 21 Maret 2011 - 30 Juni 2011, Senin - Sabtu pukul 10.00 - 15.00 WIB. Waahh ternyata ada deteksi kanker kolorektal juga, pas banget! Melalui alamat email yang ada dalam brosur saya mengirimkan beberapa pertanyaan ke Siloam Hospitals

  1. Untuk pendaftaran apakah harus konfirmasi sebelumnya (via telfon/email)?
  2. Saya ada rencana untuk pemeriksaan 3 macam apakah cukup melakukan pendaftaran 1x dan bisa selesai 1 hari?
  3. Vaksin Ca-Cerviks ~> phase 1,2,7 apakah ini rentang waktu vaksinasi ini dalam bulan (bulan ke 1, ke-2 dan ke-7)
  4. Pemeriksaan kanker payudara (USG Mamae) dokternya perempuan / pria?
  5. Untuk pemeriksaan Kanker Colorectal 1 apakah ada ketentuan sebelum pemeriksaan, misalnya puasa atau lainnya?

dan inilah jawabannya:
  1. Untuk pendaftaran mohon konfirmasi terlebih dahulu untuk membuat appointment ke bagian pendaftaran
  2. Untuk 3 pemeriksaan cukup mendaftar 1 kali, tapi untuk pemeriksaan di tempat yg berbeda, nanti petugas kami yg akan mengarahkan
  3. Betul..rentang waktu bulan 1..kemudian bulan ke 2 ...selanjutnya bulan ke 7
  4. Untuk mammografi dokternya perempuan.
  5. Untuk pemeriksaan kanker colorectal 1, pengambilan lab tidak perlu puasa.

Maka pada hari Jum'at 08 April sekitar jam 08.00 WIB saya menelfon bagian reservasi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: 021-2996 2780 karena sibuk terus berganti ke nomor 021-2996 2789 tapi menurut mb' yang nerima telfon saya untuk reservasi saya seharusnya telfon ke nomor hunting MRCC Siloam Hospitals 021-2996 2888. Melalui sebuah pembicaraan panjang akhirnya saya didaftarkan dengan jadwal:
  • Vaksinasi Kanker Serviks: Sabtu, 09 April 2011
  • Deteksi Dini CA Colorectal: Senin, 11 April 2011
  • USG Mammae untuk deteksi dini kanker payudara: 23 Mei 2011
Antrian yang sangat panjang untuk deteksi dini kanker payudara . ohya atas saran teman: jangan dulu mengambil digital mammography sebelum USG mammae... baiklah....

Hari Sabtu saya langsung ke lantai 19 Siloam Hospitals Semanggi untuk vaksinasi. Anehnya... nama saya belum terdaftar, Bodohnya... saya tidak mencatat nama mb' penerima telfon. Untunglah tidak ada antrian panjang. 4 orang pasien sebelum saya semuanya ibu-ibu yang sudah berkeluarga, setelah 1.5 jam menunggu tiba giliran saya. Ternyata dokternya... GUANTENG!!

dr. Ardiansjah Dara, SpOG menyambut dengan jabatan tangan, beliau sangat ramah. Pasti betah deh cewek-cewek yang jadi pasiennya hehehee... katanya.. saya adalah pasien pertama yang langsung minta Vaksin Kanker Serviks tanpa pap smear. Ketika saya jawab "kan saya belum nikah dok" #KODEBANGET dokter ganteng menjawab bahwa pap smear bukan hanya untuk wanita yang sudah menikah tetapi juga wanita yang SUDAH BERHUBUNGAN SEKS, #UHUK. Agak dagdigdug juga sewaktu jarum suntik siap mendarat di lengan kiri coz terakhir kali suntik itu sewaktu kelas 6 SD ketika simbok dengan sangat berlebihan memanggil dokter ke rumah karena seorang temen menggigit pergelangan tangan saya ampe berdarah. Ternyata di suntik itu tidak sakit, lumayan sakit ketika obatnya masuk dan beberapa jam kemudian..... jengjengjeng... di colek dikit aja di lengan kiri atas saya langsung teriak kesakitan . Vaksinasi ini berlangsung 3 x, dan saya langsung bikin janji kencan eh maksudnya janji vaksinasi berikutnya di tanggal 21 Mei. Dokter ganteng itu juga berpesan saya sebaiknya rutin melakukan vaksinasi, vaksin ini menjaga kekebalan hingga 8.5 tahun ke depan, setelah itu sebaiknya vaksinasi lagi. Jangan lupa ajak teman yang lain... hallah... promosi nih dok?

Setelah beres pendaftaran saya langsung ke lobby untuk reschedule jadwal pemeriksaan kanker kolorektal sekaligus mencetak kartu pasien. Dan ternyata.... NAMA SAYA TIDAK ADA!! Ngapain juga saya telfon lama-lama ngabisin pulsa nyebutin biodata di tiap pemeriksaan yang saya daftarkan kalo ternyata mba'nya tidak mendaftarkan saya, padahal untuk mendapatkan nomor antrian pemeriksaan kanker payudara sangat amat susah. Untunglah saya masih dapat jadwal, 10 Juni 2011!! Bleeehhh... lama benerr.... Pengen banget ngomel tapi ya sudahlah... ibu-ibu sebelah saya juga mengalami nasib yang sama,

Bagi teman-teman yang ingin melakukan deteksi dini kanker saya upload brosurnya disini (tercantum daftar pemeriksaan dan harganya), silahkan di download. FYI... Senin siang kemarin teman saya mendaftar pemeriksaan kanker payudara sudah tidak bisa.

Thursday, February 24, 2011

Pantai Seger, Pantai & Tanjung AAN, Yang Seger dan Menawan #LOMBOK




Pesona Tanjung Aan dan Kuta Lombok menjadi idola wisata Lombok Tengah, di sepanjang wilayah ini terdapat pantai-pantai yang indah. Jaraknya yang berdekatan dan sarana jalan yang sudah baik mungkin menjadi alasan banyaknya wisatawan yang memilih ke Pantai Kuta, Seger dan Aan daripada ke Mawun dan Mawi.

Kami menyusuri pantai-pantai tersebut sepulang dari Mawun dan Mawi, bahkan sempat mampir ke homestay untuk sholat dan tidur bentar hehehe... Kurang lebih jam setengah 3 kami berangkat dengan mengunjungi pantai seger, pantai Aan dan terakhir Tanjung Aan.

Sebenarnya Lakers ingin sekali menikmati matahari terbenam di bukit kecil Tanjung Aan namun penjaga wisata meminta kami meninggalkan tempat tersebut di menit-menit menjelang sunset. Alasannya karena jalanan dari tanjung Aan menuju Kuta cukup rawan, kecuali mungkin kalau kami membawa mobil dengan sopir orang Lombok.

Waktu yang sangat terbatas membuat 1 keinginan gw untuk ke tempat batu berleher yang ada di foto-foto mas inoe gak kesampaian. Ini pasti pertanda bahwa gw harus kembali ke tanjung Aan untuk yang ke.... 4 kalinya? SEMOGA ;)

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Wednesday, February 23, 2011

Hidden Paradise: Pantai Mawun dan Mawi #Lombok




Setelah puas menikmati Gili Nanggu, Gili Sundak dan Gili Kedis kami menuju ke Kuta Lombok. Kuta Lombok terletak di Lombok tengah, pantai ini populer di kalangan warga Lombok karena setiap tahun digelar upacara adat berburu Nyale (festival Nyale). Kami menginap di Ketapang Homestay, cukup menyewa 2 kamar saja... selain kamarnya lumayan besar dan murah kamar yang tersisa juga cuma itu hehehee... cukup Rp. 400.000 untuk 2 kamar 2 malam.

Pagi harinya kami menyewa motor seharga Rp. 50.000/hari (tanpa bensin), untuk 4 motor kami membeli bensin seharga Rp. 60.000. Tujuan kami adalah Pantai Mawun dan Pantai Mawi, dibutuhkan waktu kurang lebih 30-40 menit dari pantai Kuta untuk sampai ke pantai Mawun. Seperti kebanyakan pantai-pantai di Lombok Tengah, pantai ini sangat sepi. Hanya ada kami yang mengunjungi Mawun. Begitu juga ketika kami melanjutkan perjalan ke Pantai Mawi. Sepi…. Indah… Menenangkan… Jika di pantai Mawun tidak banyak aktivitas yang dilakukan, pantai Mawi menawarkan surfing dan memancing. Banyak sekali wisatawan asing yang bermain surfing di Pantai Mawi, wisatawan lokal seperti biasa hanya memilih duduk-duduk (bahkan tidur) atau memancing. Duduk di atas bukit berbatu di bawah terik matahari memandang laut dengan ombak yang indah, gunung-gunung yang berdiri kokoh mengitari pantai dan atraksi surfing yang menghibur membuatku sangat betah di pantai Mawi. Gw rela terdampar seminggu di pantai ini walopun kulit menjadi legam (toh udah item ini) ^^

Ayo jangan hanya mengunjungi Bali, menyeberanglah ke Lombok... kunjungi Lombok Tengah dan jelajahi pantai-pantai eksotisnya ;)

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Tuesday, February 8, 2011

Suatu Pagi, di Kuta Lombok




Kesal dengan tawaran dagangan dari anak-anak kecil di pantai Kuta Lombok? Sabar... kamu bisa menghindarinya dengan tidak mengunjungi pantai ini di siang hari. Datanglah ke Kuta Lombok sesaat setelah subuh, lukisan pagi yang sangat indah tergores di langit Kuta. Jangan lupa, siapkan kamera bagus dan tripod sehingga bisa menghasilkan foto yang jauh lebih baik dari foto-foto ini --"

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Yang Indah, Cantik & Manis: Gili Nanggu, Gili Sundak dan Gili Kedis #Lombok




Hari ke-3 kami menjadwalkan Gili Nanggu, Gili Sundak, Gili Tangkong dan Gili Kedis. Sebelum ke Lombok, Gw udah mencari lokasi dengan bertanya pada mbah google tapi ternyata ke-4 gili ini belum ada di google map, hanya tercantum pelabuhan lembar - sekotong timur - sekotong barat. Untunglah menemukan peta Lombok yang lumayan besar, ternyata Gili Nanggu terletak di Lombok Barat tidak jauh dari pelabuhan Lembar. Untuk memudahkan perjalanan ke Gili Nanggu, kami yang menginap di Hotel Ray (Senggigi) kembali menyewa mobil. Berangkat sekitar jam 8 kami tiba di Gili Nanggu sekitar jam 9.30.

Untuk mengelilingi Gili Nanggu, Gili Sindak, Gili Tangkong dan Gili Kedis kami menyewa perahu sebesar Rp. 350.000,-, sewa snorkel & pelampung Rp. 250.000,- (untuk 8 orang) dan tiket masuk ke semua gili Rp. 5000,-/orang. Pantainya bersih dengan beberapa cottage terlihat di pinggiran pantai. Tanpa membuang waktu, setiba di Gili Nanggu langsung memasang pelampung dan snorkel, snorkliiiiing. Entah karena banyak juga rombongan lain yang snorkeling atau karena saat itu agak mendung air di Gili Nanggu kurang jernih. Tidak jauh dari pantai terumbu karang dengan ikan hias berwarna-warni berlalu-lalang mengajak qt foto-foto --“

Menjelang tengah hari kami berpindah dari gili nanggu ke gili sundak. Udaranya yang sejuk, airnya yang jernih dan pepohonan rindang di pinggir pantai bikin gw betah berendam dan main air. Keindahan gili sundak yang udah bikin gw terpesona ternyata masih kalah dengan sebuah gili imoets, cantik dan manies bernama Gili Kedis. Kalo di Belitung ada Pulau Gusong (Gundukan pasir kosong) ternyata di Lombok juga ada gundukan pasir putih yang ditumbuhi semak dan sedikit pepohonan juga batuan yang terhampar dengan bentuknya yang unik.

Sepertinya bukan cuma gw yang terhipnotis keindahan Gili Kedis, ibu-ibu yang lain juga betah banget disini… tiduran, main pasir, snorkeling, berendem dan tentu saja fotoooo!!!

Seperti apa gili tangkong? Entahlah, sepertinya terlewat. Karena setelah dari Gili Kedis kami menyeberang kembali, numpang mandi dan sholat di sebuah masjid yang belum selesai di bangun kemudian makan di warung jawa dengan sambalnya yang uenak sekali. Kurang lebih jam 4 kami meninggalkan gili dan menuju Kuta Lombok.

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Wednesday, February 2, 2011

Indahnya Air Terjun Sendang Gila dan Tiu Kelep




Sabtu pagi yang cerah kurang lebih jam 9.30 kami meninggalkan gili trawangan menuju pelabuhan Bangsal. Mobil inova yang kami sewa seharga Rp. 450.000,-/hari (mobil + sopir) sudah menunggu dan siap mengantarkan kami ke Air Terjun Sendang Gila (dibaca Sendang Gile) dan Tiu Kelep. Selama 1.5 jam perjalanan menuju air terjun kami di hibur dengan pemandangan indah, hamparan sawah luas, pantai bahkan orang mandi bugil di sungai #ihik.

Setelah makan siang dan sholat dzuhur kami langsung menuju pintu masuk, namun seorang guide menawarkan jasanya dengan sangat memaksa. Kami pikir harga yang ditawarkan itu untuk 1 rombongan ternyata 1 orang kalau gak salah ingat kena Rp. 75.000,-. Pengalaman di Gunung Papandayan kami menolak menggunakan guide tapi ternyata tetap saja kami diminta membayar. Akhirnya kami mengeluarkan uang Rp. 100.000,- tanpa menerima selembar tiket-pun. Sghh....

Perjalanan menuju Sendang Gile tidak terlalu sulit karena sudah ada track yang cukup bagus. Namun perjalanan menuju Tiu Kelep lumayan susah dan menyesatkan. Udah gitu 5 orang dengan teganya ninggalin dyan yang kesusahan ngelewatin batuan sungai yang licin dan gulam yang jatuh (apa kabar HP yg kerendem? hihiiii). Orang baik memang selalu diberi kemudahan, walopun kami bertiga udah ditinggalin tapi kami dipertemukan dengan rombongan lain yang menunjukkan jalan setapak tidak lagi melewati sungai. Hasilnya.... kami sampai lebih dulu! Yeyeyeyeeeiii.... (jingkrak2, melet2).

Gw terpaksa tidak banyak memakai kamera karena cipratan air di tiu kelep membuat lensa basah. Beberapa foto disini hasil jepretan HP dansapar, kamera underwater dan kamera titik.

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Tuesday, February 1, 2011

Memanfaatkan Multiply AutoUploader

Sekian lama tidak mengunjungi Multiply gw lumayan gagap ketika upload album foto. Kalau dulu dengan santainya gw manfaatin JavaUploader maka kemarin gw mengalami kesulitan ketika entah kenapa Java Uploader tidak mau bekerjasama. Awalnya gw pikir browser Mozilla gw yang gak support lagi sehingga mencoba dengan Geogle Chrome, ternyata hasilnya sami mawon. Sesuai dengan petunjuk Multiply gw ikuti langkah untuk me-refresh Java dengan membersihkan temporary file tapi tetap saja Gagal Maning Gagal Maning SON!


Tidak seperti temen gw, kakek tua gagap teknologi yang dengan lugunya memasrahkan jiwa dan raga sepenuhnya pada fasilitas HTML uploader default multiply yang hanya menyediakan 5 foto untuk sekali upload, gw memanfaatkan +showmore. Dengan klik show more maka ada 20 foto yang langsung bisa kita upload. Tapi hal ini tentu saja menyita waktu gw yang sangat sibuk (twitter-an, browsing, chatting, donlud), gimana enggak... kita harus add file satu per satu!

Beberapa pilihan ditawarkan multiply untuk upload foto ada yang import dari gudang foto yang lain atau dengan photo upload tools. Pilihan gw jatuh ke Multiply AutoUploader. Prosesnya sangat mudah, klik Multiply AutoUploader untuk men-download auto uploader. File Multiply AutoUploader dalam bentuk Adobe Air sehingga pastikan komputer juga sudah terinstall Adobe Air. Selanjutnya gwtinggal menginstall Multiply AutoUploader. Untuk menambahkan foto ke Media Locker Multiply sebaiknya kita membuat 1 folder di komputer untuk setiap album yang akan kita buat. Foto-foto yang sudah di upload akan berada di Media Locker, klik saja Last Upload. Untuk membuat album foto, blok foto-foto yang akan dijadikan 1 album kemudian klik Album. Dengan memilih Album kita bisa membuat 1 album foto baru atau menambahkan foto dari album yang sudah ada sebelumnya. Langkah selanjutnya sama persis dengan membuat album foto.



Kedudulan gw yang SANGAT MEMALUKAN adalah.... karena sudah banyak foto yang sudah diupload, gw pikir akan sangat memberatkan database media locker maka dengan NUNUN-nya gw hapuslah foto yang sudah gw jadiin album foto (foto-foto seren taun). Hasilnya..... tarrr-raaa... lenyaplah album foto Seren Taun Sindang Barang. Ough tentu saja kenununan gw bukan hal yang menggemparkan, maklumlah... sudah oma-omaaa #jedotonkepalaketembokChina

Begitulah pengalaman gw upload foto tanpa bantuan java uploader, bagi yang sudah warawiri di multiply ratusan tahun mungkin bukan hal baru menggunakan fasilitas multiply autouploader, jadi sebaiknya tidak usah dibaca apalagi diambil hati #hallah.

Menikmati Keindahan Gili Trawangan, Gili Meno & Gili Air #Lombok




Rencana awal kami akan ke Gili Trawangan pagi hari sekitar jam 6, namun ternyata kami harus menunggu cukup lama untuk sebuah sarapan, untungnya pancake bikinan ibu Maria pemilik homestay Sonia sangat uenak. Sekitar jam setengah 8 kami menuju ke Pelabuhan Bangsal dengan menyewa angkot seharga Rp. 100.000,-. Selanjutnya kami WAJIB naik Cidomo Rp.5000/orang. Perahu menuju Trawangan sangat banyak jadi tidak usah khawatir gak kebagian perahu, cukup dengan membayar Rp 10.000,-. Sekedar saran, sebaiknya isi perut dulu sebelum ke Bangsal karena makanan di Pelabuhan Bangsal sangat tidak direkomendasikan.

Setiba di Gili Trawangan kami ditawari penginapan, letaknya sangat dekat dengan pantai, kamarnya besar dan kamar mandi yang sexy karena tanpa atap. Kami membayar penginapan seharga Rp. 150.000,-/kamar/malam. Seusai sholat Jum'at kami menuju perahu yang telah di sewa seharga Rp. 800.000,- (yeaachh muahal sangat), tidak lupa menyewa pelampung & snorkel kalo gak salah seratus ribu untuk ber-8. Gili trawangan, gili meno dan gili air menyajikan pemandangan yang sangat indah walaupun mendung dan gerimis mengubah warna langit menjadi sangat muram. Foto-foto underwater bisa di intip di:
http://ndahdien.multiply.com/photos/album/60/Underwater_Gili_Trawangan_Gili_Meno_Gili_Air

Malam harinya kami ikut menikmati keriuhan bar & cafe yang ada disepanjang bibir pantai. Tiba-tiba gw ngerasa seperti orang asing di negeri sendiri, kami ber-8 boleh dibilang turis asing diantara ratusan wisatawan mancanegara yang memenuhi bar dan cafe.

Pagi harinya kami menyewa sepeda menyusuri jalanan di gili trawangan tanpa takut di salip motor atau di tabrak mobil. Sepiii..... dan sangat indaaaaaah.

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Underwater Gili Trawangan, Gili Meno & Gili Air




Sebuah perjalanan memperingati 1 tahun berkumpulnya makhluk-makhluk aneh LASKAR KARIMYUN yang dipertemukan dalam sebuah trip ke Karimun Jawa Oktober 2009 silam. Namun karena Ari waktu itu gi hamil tua maka perjalanan ini hanya diikuti 7 member LaKers: Dansapar, Gulam Helmi, Samhoed, Hardhian, Rudy Gaga, Titik & Gw, plus temen gw Dyan.

Trip ke Lombok 21-27 Oktober 2010 diawali dengan menikmati malam di pantai senggigi, sarapan pancake nikmat dan meluncur ke Gili-gili. Berhubung hari Jum'at kami baru merencanakan snorkling setelah Sholat Jum'at. Namun karena terlalu siang sudah tidak ada perahu yang melayani keliling Gili. Tidak mau kecewa, kamipun rela di cekek dengan harga sewa perahu Rp. 800.0000,- untuk keliling Gili Trawangan - Gili Meno dan Gili Air dan menikmati pemandangan bawah laut dengan bermodal snorkel, pelampung dan kamera underwater (pinjaman).

Panduan Wisata ke Lombok bisa di baca di:
Persiapan ke Lombok: http://ndahsaja.com/?p=113

Perjalanan di Lombok: http://ndahsaja.com/?p=122

Monday, January 31, 2011

Seren Taun Sindang Barang Bogor, 23 Januari 2011




Dengan kedudulan tiada tara, baru saja gw men-delete album foto Seren Taun. Hal ini karena sudah lama sekali gw gak ngutak ngatik MP (alasan #pencintraan). Yaah memang sih bukan hal yang mengejutkan kalo mengingat kenununan saiyah (alasan #jujur)

Acara Seren Taun berlangsung di Sindang Barang, Bogor, Jawa Barat. Upacara adat yang dilaksanakan sebagai bentuk syukur masyarakat agraris kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, terlebih di kala menghadapi panen, agar panen berjalan lancar dan terhindar dari cuaca yang buruk, yang bisa mengakibatkan kegagalan panen, serta di lancarkan pula untuk musim tanam mendatang,

Acara puncak dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Januari 2011. Info acara Seren Taun dan transportasi menuju kampung Sindang Barang dapat dibaca disini:
http://siluethorisontal.blogspot.com/2011/01/seren-taun-guru-bumi-kampung-sindang.html

Panduan Wisata Bogor: http://ndahsaja.com/?p=330

Selamat menikmati (lagi) foto seren taun bogor 2011.

Derawan, Sangalaki, Kakaban




Awal desember 2010 dengan mengikuti salah satu paket tour gw menyeberang ke pulau impian Derawan. Untunglah saat itu maskapai Mandala belum kolaps sehingga gw bisa sampai di kota Tarakan dan melanjutkan perjalanan dengan speedboat ke Derawan. Dalam paket tour sebenarnya selain Derawan kita akan mengunjungi Sangalaki, danau Kakaban dan Maratua, namun berhubung ombak besar perjalanan ke Maratua dibatalkan.

Jakarta - Tarakan PP: Rp. 1.2 jt
Taxi: Tarakan - Dermaga = Rp. 50.000,-
Paket tour: Rp 800.000,- (berhubung ada salah paham kamar jd nambah Rp. 125.000,-)
Sewa snorkel: Rp 40.000,-/hari
Angkot selama di tarakan: sekali naik kalo gak salah Rp. 3000,-

Day 1: Jakarta - Tarakan - Derawan ==> menikmati sunset derawan
Day 2: Derawan - Sangalaki - Kakaban
Day 3: jalan-jalan di kampung Derawan - Tarakan (jalan-jalan di kota tarakan: KFC, Konservasi Bekantan, makan malam di kepiting kenari)
Day 4: Sarapan di tempat yg lupa namanya - bandara - Jakarta

Transportasi menuju derawan dan penginapan selama di derawan bisa di baca di Panduan Wisata Derawan:
http://ndahsaja.com/?p=63