
Awal April 2012 saya, mba' elfi, novi, mami dan dian melakukan perjalanan Aceh - Sabang - Medan. Boleh di bilang, kota Banda Aceh merupakan kota transit sebelum kami menyeberang ke Sabang dan saat kami kembali dari Sabang menuju Medan. Perjalanan singkat di kota yang mendapat julukan Serambi Mekah kami manfaatkan sebaik-baiknya dengan memilih tempat wisata yang kami anggap paling menarik.
Tiba di bandara Sultan Iskandar Muda tanggal 4 April jam 11, kami menyewa taxi bandara dengan harga Rp. 400.000,- (mobil, sopir, bensin untuk 10 jam). Perjalanan di bawah langit kelabu kami mulai dengan rute sesuai arahan pak sopir:
- menuju hotel 61
- makan ayam tangkap
- sholat di masjid baiturrahman
- menuju air terjun suhom yang ternyata cukup jauh dengan jalan berkelak-kelok
- pantai lampuuk
- pantai lhok nga
- museum cut nyak dhien
- pelabuhan ulelheu
- PLTD apung
- ngopi cantik
- makan mie aceh
Sebelum ke Pelabuhan Ulelheu kami belanja souvenir, berkat pertemanan pak sopir kami masuk ke toko yang sebenarnya belum buka :D
Kembali dari sabang tanggal 7 April, menuju bandara kami mampir ke:
- kapal di atas rumah
- beli kaos dan souvenir
Panduan Wisata Banda Aceh, NAD:
http://ndahsaja.com/?p=514Panduan Wisata Pulau Sabang, NAD:
http://ndahsaja.com/?p=517