Bagian Pertama: “Iblis Mengugat Tuhan”
Al Shawni mengawali kisahnya dengan seorang pendeta bernama Buhairah yang menarik diri dari gereja dan memutuskan hidup menyepi. Dia banyak membaca buku-buku Kristen tapi tetep aja "kegelisahan" teologisnya ga kejawab. sampai dia menemukan ramalan tentang kenabian Rasulullah dan finally bertemu dgn rombongan Abdul Mutholib dan dia menemukan tanda kenabian pada punggung Muhammad. Singkat crita, untuk menjawab kegelisahan Buhairah, Rasulullah membawanya ketempat yang sepi (with capital Z) dan ia mengalami komunikasi transendental dengan sosok makhluk gaib berwujud iblis.
) n gw dapet jawaban yang memuaskan bukan hanya dari penjelasan Buhairah tapi juga ocehan Iblis. Ngliat Egosentrisme iblis gw seperti ngliat keseharian manusia kebanyakan yang sering tidak puas dengan keadaan, menyalahkan orang lain, n slalu ngrasa bener.
bab awal dan akhir dari bagian kedua ini gw emang agak ga mudeng (hihii...slalu deh) tapi cerita ditengahnya tentang Pasukan Abrahah yang menyerang Rumah Suci Ka'bah bener-bener mengasikkan.
Tuhan memenangkan kaum Qurais yang jelas-jelas tidak meng-Esa-kan Tuhan dan menghancurkan pasukan Abrahah yang berperang Mengatasnamakan Agama (Tuhan) bukan karena ingin memenangkan kaum Qurais, tapi Tuhan menyelamatkan Abrahah dari kesalahan lebih jauh dan akan menghukum kaum Qurais dengan "tongkat yang diambil dari pohonnya sendiri" (yaitu:Muhammad).
ih, serammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
ReplyDeletelam kenal ya?
lam kenal kembali...
ReplyDelete**lah udah telat ya.... maaf-maaf ga' kliatan