Tuesday, February 24, 2009

American Idol Season 8.. dimanakah dirimu?

This... is American Idol!

Itulah ciri khas kangmas Ryan Seacrest ketika membuka acara nan tersohor yang sudah masuk musim ke-8. Sejak awal penayangannya gw udah suka konsep pencarian idola ini, jelas ini bukan singing contest, ini adalah ajang yang diukur berdasarkan popularitas jadi bisa saja pemenangnya bukan yang paling bagus kualitasnya. Indonesia & negara-negara lain juga terkena demam American Idol sehingga lahirlah jalan tembus menuju beken dengan cara instant. 

Kenapa gw begitu ngefans ma American Idol?? Secara kualitas performance kontestan yang masuk babak 12 besar sangat bagus bahkan memilih 12 dari 24 berat banget, factor lain yang mendukung adalah

  1. kehadiran 3 juri sangat terbuka dalam penilaian (paula sih suka emosional, tp kadang jadi dewi penolong dari "kejujuran" simon)
  2. pesona menawan kangmas Ryan Seacrest
  3. setting panggungnya keren
  4. aransemen music nan menawan
  5. kualitas kontestan, mereka bukan hanya jual suara apalagi tampang (pernah liat dunx kontestan bekrulit item berbadan lebar tp bersuara indah bisa menembus 3 besar). mereka juga jago mengaransemen lagu dan begitu konsisten dengan jalur music yang mereka pilih dan satu lagi...
  6. sistem voting dengan menunggu sampai semua kontestan selesai serta tarif sms & telfon standard juga point plus dalam menangkal boom sms/telfon dari keluarga kontestan.

Sejauh ini season 5 menghasilkan paling banyak album yang semuanya laris manis dipasaran: Taylor Hicks, Katherine McPhee, Chris Doughtry, Elliot Yamin,  dan Kellie Pickler. Dari session 6 selain Jordin Spark yang sukses menggandeng Chris Brown qt tentu susah melupakan Blake Lewis dengan beat box voice-nya, Mr. Lewis juga menelurkan album sesuai dengan jalur music pilihannya. 

Ada 3 orang yang performance-nya susah dilupain, Blake Lewis, Taylor Hicks dan David Cook. Blake Lewis co' yang kreatif dan berani dalam memilih dan mengaransemen lagu, masih terngiang lagu "A Bad Name" dari Bon Jovi yang di"kacau"kan dengan sangat brilliat. Aksi Lewis ketika nyanyiin lagu klasik milik tony bennet atau bahkan the cure juga sangat nancep dikepala. David cook dari session 7 juga dah langsung gw jagoin sejak awal kemunculannya, Cook menyihir dengan kemampuannya nyanyiin segala jenis music.. mau ngerock nyaingin Chris Cornell lewat lagu Billy Jean ok, beropera ria  lewat "The Music of the Night" ato bahkan lagu melownya Celine Dion "First Time Ever I Saw Your Face" dilibas dengan begitu mudahnya.  Tapi kalo di suruh memilih 1 maka pilihan itu masih tetap jatuh kepada Taylor Hicks. Tampangnya tergolong tua untuk ukuran Idol, apalagi genre music yang di gemarinya kurang populer di telinga anak muda (Soul), mungkin karena ini pula Taylor tidak mendapatkan promosi sepadan dengan yang diperoleh rekan-rekan season 5 lainnya. Tapi dia punya penggemar yang fanatic dan gw yakin tahan lama. Lihatlah penampilannya membawakan lagu You Send Me, You Are So Beautiful, Soul Thing atau yang paling terkenal Do I Make You Proud, selama musim idol baru dalam diri Taylor gw ngliat seseorang membawakan lagu dengan sangat menikmati kalo kata pakar music "lo telah memberi roh dalam setiap lagu yang lo bawain" yupppp music adalah hidupnya. Single anyarnya "What Right is Right" huhuhu... keren abiz, makin manteb aja nih dijalur Soul. Great Job Taylor... Soul Patrol!!!!!

Berbeda dengan Indonesian Idol (ga' tau Idol di negara laen) yang hanya berani menyanyikan lagu yang saat ini lagi populer tanpa improvisasi, miskin musikalitas, sering berpenampilan panggung yang aneh-aneh pokoknya bukan diri mereka banget, ajang ini bener-bener manjadi ladang bisnis dengan tarif sms & telfon premium(setan)nya. Seringkali yang muncul jadi pemenangnya ga' berkualitas, hanya karena berhasil menarik simpati pemirsa dengan ribuan liter airmata hasil dagangan nasib keluarganya yang mengenaskan suddenly keluar pengumuman "Andalah Pemenang Indonesian Idol!". Oughhh Suck!! Ketika menelurkan album mereka hanya mengikuti kemauan produsernya aja, lagi-lagi seperti juga lagu indonesia laennya music dengan nada sederhana dan miskin lirik. OOPSSS sorry..


Coba bandingkan dengan album yang dihasilkan finalis American Idol:

Oh mi god... kemana perginya acara favorit gw ini?? Kemana... DIMANA?? Katakan padaku sejujurnya, mengapa RCTI dan Global TV tidak lagi menayangkan American Idol? Apa karena jualan Indonesia Idol dah ga' laku lagi dan gosipnya sudah berakhir di tahun 2008 sehingga American Idol juga kena imbasnya? Unbeli-pebel!! Gw cek bolak-balik ke acara music-nya RCTI, Gobal TV ga' ada jadwalnya ... ohh sungguh teganya dirimu meniadakan 1 diantara sedikit tontonan favoritku, Gombal tenan!!! 

**bagi penggemar american idol bisa melihat perkembangan terupdate disini