Friday, May 4, 2012

Santai Bang.... ini di Sabang




Entah benar atau tidak, menurut Bang Arphen sopir kami di Pulau Weh atau yang lebih terkenal dengan nama Sabang, Sabang berasal dari kata Santai Bang. Benar juga kata si abang, ngapain juga kita musti menjadi orang yang serba tergesa-gesa dan emosi tingkat dewa seperti di kota jakarta. Pemandangan yang indah dan udara yang bersih memang musti dinikmati dengan santai. So... yux santai dulu nikmatin foto gw yang buanyak ini ;)

Bagaimana menuju dan menikmati Aceh dan Sabang bisa baca di :
Panduan Wisata Banda Aceh, NAD: http://ndahsaja.com/?p=514
Panduan Wisata Pulau Sabang, NAD: http://ndahsaja.com/?p=517

Wednesday, May 2, 2012

Jalan-jalan singkat di Serambi Mekah




Awal April 2012 saya, mba' elfi, novi, mami dan dian melakukan perjalanan Aceh - Sabang - Medan. Boleh di bilang, kota Banda Aceh merupakan kota transit sebelum kami menyeberang ke Sabang dan saat kami kembali dari Sabang menuju Medan. Perjalanan singkat di kota yang mendapat julukan Serambi Mekah kami manfaatkan sebaik-baiknya dengan memilih tempat wisata yang kami anggap paling menarik.

Tiba di bandara Sultan Iskandar Muda tanggal 4 April jam 11, kami menyewa taxi bandara dengan harga Rp. 400.000,- (mobil, sopir, bensin untuk 10 jam). Perjalanan di bawah langit kelabu kami mulai dengan rute sesuai arahan pak sopir:
- menuju hotel 61
- makan ayam tangkap
- sholat di masjid baiturrahman
- menuju air terjun suhom yang ternyata cukup jauh dengan jalan berkelak-kelok
- pantai lampuuk
- pantai lhok nga
- museum cut nyak dhien
- pelabuhan ulelheu
- PLTD apung
- ngopi cantik
- makan mie aceh
Sebelum ke Pelabuhan Ulelheu kami belanja souvenir, berkat pertemanan pak sopir kami masuk ke toko yang sebenarnya belum buka :D
Kembali dari sabang tanggal 7 April, menuju bandara kami mampir ke:
- kapal di atas rumah
- beli kaos dan souvenir

Panduan Wisata Banda Aceh, NAD: http://ndahsaja.com/?p=514
Panduan Wisata Pulau Sabang, NAD: http://ndahsaja.com/?p=517