Thursday, February 12, 2009

The Doctor vs The Dukun = Italiano vs Wong Jombang

Kehadiran The Doctor hari Senin lalu sepertinya ga' seheboh berita kedatangannya, yahh ini jelas karena gw ga' dateng langsung ketempatnya jadi ga' tau persis ka' apa euphoria di Istora. Tapi kalo baca berita-berita yang diupload oleh Detik, Kompas, Inilah, KapanLagi or Okezone semuanya cuma memuat berita "Rossi Terkesan Jakarta" ga' da berita lain, bhieeuuhhh wartawan jaman sekarang kerjanya emang cuma copy-paste, ga' da sisi menarik lain buat di blow-up apa selain Rossi masih mengingat Sentul. Yahh mungkin wartawan juga binun mo cerita apa dari kedatangan The Doctor yang kabarnya hanya "satu jam saja" bertemu fans-nya (mungkin cuma ketemu ce'-ce' hasil sayembara kemarin ya? **kompormledhugh!!), jelas 1 jam adalah waktu yang teramat sangat singkat dan sangat mengecewakan penggemarnya yang sudah dijanjikan Yamaha "sehari bersama Rossi"... sehari bersama Komeng ka'nya bakal lebih realistis dilakukan Yamaha!!

Dihari yang sama diujung timur pulau Jawa juga terjadi kehebohan (douuhhh jatim bikin heboh mulu nih), kali ini kehebohannya bukan pemilihan gubernur, rebutan zakat maut atopun aksi sadis Ryan... Jombang kembali menggemparkan dengan kekuatan ajaib yang ada pada bocah kecil bernama "Muhammad Ponari". Konon kekuatannya berasal dari petir (akhirnya.... kita bisa menyaksikan reankarnasi pendekar "Gundala", Ponari Putra Petir), berbekal batu "ajaib" ia mengobati ratusan orang yang mengantri disekitar rumahnya. Yang sakit sih cuma ratusan, tapi kalikan 6-10 orang pengantarnya maka jumlahnya menjadi ribuan. Kembali lagi terulang aksi desak-desakan terjadi, yang sakit makin sakit bahkan sampai ada yang meninggal. Seperti adatnya orang Indonesia, Pemimpin Daerah dan Kepolisian take action tanpa berpikir panjang... TUTUP!! Hoalaahhh pak dhe... apa ya ga' dapet ilmu manajemen pemerintahan atopun risk manajemen to?  Apa ya ga' bisa dicarikan solusi lebih bijaksana tanpa perlu merusak sumur keluarga Ponari, kan ya bisa tuh... masih dengan dipanggul bapaknya Ponari dan berlari-lari (katanya ini hasil bisik-bisik mbah go'ib) nyemplungin batunya ke sumur, sedot deh tu air alirin melalui banyak kran air dan bikin antrian yang tertib ditiap aliran kran.

Okelah terserah mo digimanain deh, yang jelas dari 2 event dalam waktu yang bersamaan jelas sekali Ponari "The Dukun" telah mengalahkan Rossi "The Doctor" yang tersohor itu. The Doctor emang keren, aksinya memukau tapi kehadirannya disini tidak menghasilkan antrian seheboh The Dukun. Artinya... yang dibutuhkan sebagian besar masyarakat Indo saat ini bukan Orang Hebat, Keren & Terkenal tapi justru Orang yang bisa membantu mereka memecahkan masalahnya. Pengusaha, Arteeesst dan Orang "Pinter" di Indonesia jumlahnya ga' sedikit koq, ehh sapa bilang Indonesia miskin.... bukan orang miskin dunx kalo bisa pasang poster segede "Gajah Bangkok lagi Hamil kena beri-beri" menghiasi jalanan, masalahnya ada berapa dari mereka yang MAU dengan SUKARELA @least jual murah jasanya kepada masyarakat yang membutuhkan?? Hmmm... yang banyak terjadi justru orang-orang biasa yang tidak mengharapkan publikasi tapi melakukan tindakan heroik dan menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan. Ada yang nonton KickAndy minggu lalu?? Yupss... merekalah yang seharusnya berdiri di jajaran petinggi Departemen Pendidikan Nasional.

So.... ga' perlu heran kalo misalnya ntar berita kedatangan MU mampir Jakarta bakal kalah gegap gempitanya dibanding event di wilayah lain yang lagi ngadain pembagian sembako gratis.... come on.. daripada duit berjeti-jeti dibuang buat ngliat ubannya Sir Alex mendingan buat jalan-jalan kaleee!! (hoalaahhh ndaahhh ndaaahhh kirain mo disumbangin ke anak yatim

Tuesday, February 10, 2009

Jadwal Jakarta International Java Jazz Festival 2009

Ga' lama lagi event tahunan yang dah ditunggu-tunggu jazzlovers akan digelar, "Jakarta International Java Jazz Festival" yang akan digelar bertepatan dengan very long weekend muali hari Jum'at - Minggu: tanggal 6,7,8 Maret 2009 di Jakarta Convention Centre. Udah beli tiketnya belum? Belum??? Wah wahh ka'nya musti kecewa kalo lo penggemar Jason Mraz, coz tiketnya dah sold out!! Padahal Jason Mraz dijadwalkan untuk 2x special show, tgl 6 dan 7 Maret 2009. Tapi untuk tiket daily dan special show yang laen masih ada koq. Sepertinya tahun ini terakhir kalinya Javajazz digelar di JCC coz dah ada pengumuman mindahin Javajazz ke "Jakarta International Expo".

Jadwal Jakarta International Java Jazz Festival 2009 udah bisa dilihat diwebsitenya, lumayan ribet karena qt ga' bisa donwload dalam bentuk pdf atau apapun yang siap print tapi lo bisa copy paste dan edit sana-sini biar pas margin. Tapi kalo versi print yang mudah dibaca silahkan Download Jadwal Jakarta Java Jazz Festival disini. Yux dilihat-lihat siapa, kapan dan di stage mana dia perform so qt bisa atur jadwal keliling stage-nya. C U there jazzlovers....

Siapa aja yang akan ngisi acaranya?: (*CAPITAL: special show)
6 March 2009
Afgan; Barry Likumahuwa; Benny Likumahuwa; Boney James; Canizaro; Cinamon; *DIANNE REEVES; Dwiki Dharmawan World Harmony Orchestra; Eliane Elias; Humania; Ivan Lins; *JASON MRAZ; Kirana Big Band; Lala; Ledisi; Mike Stern Feat Dave Weckl; Moon Arra (India); New York Voices And Ron King Big Band; Oele Pattiselano Trio Feat Dira; Parov Stelar (Austria); Sacbe (Mexico); Sensual (Netherland); Simon Phillips; Stefano Bollani (Italy); Surabaya All Star; The Tripp; Tribute To Luther Vandros Feat Ledisi, Kirk Whallum; Yance Manusama

7 March 2009
* JASON MRAZ; Aksan Sjuman Project; Amboina Jazz; Bobb Quartet; Bobby Lyle; Chieli Minucci & Special Efx; Chuck Loeb; Contra Indigo; Donny Suhendra; Drew; Everette Harp; Glenn Fredly Tribute To Chrisye; Groovy Feat Ari; Harvey Mason Quartet; Jamie Aditya; Jazzmint Bigband; Joeniar Arif & Lala Suwages; Kamal Mussallam (Dubai, UAE); * LAURA FYGI; Manna; MATT BIANCO; Mike Stern Feat Dave Weckl; New Breeze; Oleta Adams; Orbeat Project; Otis Taylor Blues Band; Peabo Bryson; Ran; Roy Ayers; Saxattack; Sensual (Netherland); Sierra; Souleh & Souleha; Soulvibe; T - Square (Japan); The Voices; Toku (Japan); Triple Play Feat Dave Valentine

8 March 2009
21St Night; Aditya; Anggun; Ariss; Bambang Nugroho 'Straight Ahead'; * BRIAN MC KNIGHT; Chic; Chieli Minucci & Special Efx; Dina Mariana & Utha L; Ello; Emerald; Glen Dauna Quartet; Idang Rasjidi; Isao Suzuki (Japan); Ivan Lins; Joppie Item Combo; La'biri (Makasar); Malaka Jazz; Maliq N D'essential Feat The Organic's All Stars; Pitoelas Big Band; Quasimode (Japan); Ron King Big Band Feat Gary Anthony; Ron King Quartet; Roy Ayers; Royce Campbell Feat Oele Pattiselano; Seratus Persen Bali; Slank Goes Jazz; Soil & Pimp (Japan); * SWING OUT SISTER; Tohpati With Orchestra; Tom Scott & Paulette Mc Williams; Tompi; Tropical Transit


Sunday, February 8, 2009

"Yakuza Moon": Apa Arti Bulan Dalam Hidupmu?

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Shoko Tendo
"Akhirnya, aku menyadari bahwa yang penting dalam menulis otobiografi bukanlah menjadikan diri sendiri tampak baik atau menciptakan prosa yang indah, tetapi kejujuran pada diri sendiri. Inilah yang kupelajari dari surat penuh kasih yang kuterima dari ayahku setelah meninggal."

Itulah cacatan akhir Shoko Tendo, anak seorang Yakuza yang menceritakan pahit getir kehidupan yang dijalaninya. Ini buku pertama berbau "Yakuza" sebuah gang mafia di Jepang yang gw baca sehingga gw ga' punya referensi kehidupan Yakuza. Mungkin qt harus bertanya dulu sama Andri yang lagi memperdalam ilmu ninjanya pada Hatori untuk mengalahkan kejayaan Naruto, atau malah pada mba'yu kenny yg bersuamikan seorang Samurai emmhh.... tapi Om Sam kan justru memperdalam ilmu perikanan:(

Sepak terjang Yakuza ga' dibahas dalam buku setebal 245 lembar terbitan Gagas Media, sebagai sebuah otobiografi Shoko menceritakan jalan hidupnya yang teramat berat untuk dijalani sebagai seorang anak perempuan sejak usia yang masih sangat muda. Usianya baru sekitar 7 tahun ketika ayahnya, seorang pemimpin Yakuza bangkrut dan dipenjara. Penghinaan, caci maki dan direndahkan oleh tetangga juga perlakuan kasar teman sekelasnya bahkan gunjingan menyakitkan dari gurunya selalu menyertainya selama ia sekolah dan tumbuh dilingkungan rumahnya. Keadaan ga' menjadi lebih baik ketika ayahnya dibebaskan dari penjara, karena ia justru dapet perlakuan kasar dari ayahnya yang berubah menjadi pemabuk.

Kehidupan Shoko mulai kacau di usia 12 tahun sejak ia mutusin jadi Yanki (anak liar dengan dandanan yang "aneh" mulai dari cat rambut, pakaian seksi & dandanan menor, melewatkan kehidupan malam clubbing dan fly dengan menghirup thinner juga free sex). Pada awalnya Shoko menjadi Yanki karena mengikuti kakak perempuannya, Maki dan kemudian ia memiliki gang sendiri. Sekolahnya kacau bahkan ia sempat dipenjara untuk selanjutnya dimasukkan dalam sekolah khusus anak nakal. Namun hukuman tidak membuatnya jera, ia kembali menjalani rutinitasnya hingga akhirnya ia mengenal narkoba. Keadaan keluarganya semakin kacau karena hutang semakin menumpuk, Shoko-pun makin kacau, racun narkoba mengantarnya menjadi budak seks Maejima, rekan bisnis ayah Shoko yang menyuplai kebutuhan narkoba Shoko dengan imbalan seks liar dan perlakuan kasar.

Shoko menemukan cintanya di usia 17-an ketika ia bekerja sebagai pelayan bar pada Shin, salah satu pelanggannya yang telah beristri. Dengan sebuah apartemen pemberian Shin di ulangtahunnya yang ke-18 tidak membuat Shoko menikmati kehangatan cinta layaknya pasangan lainnya, bagaimanapun juga ia hanya seorang "gundik". Hubungannya dengan Maejima juga masih berlanjut untuk narkoba dan membunuh kesepiannya hingga akhirnya Shoko benar-benar mengakhirinya dengan tekad kuat sembuh dari kecanduan, untunglah sebulan kemudian Maejima meninggal sehingga ia benar-benar bisa terlepas dari pria bejat ini. Jalinan cintanya dengan Shin berakhir setelah Shin memiliki anak dari istrinya. Tawaran cinta baru dan uang berlimpah dari Kuramochi ternyata tidak diterimanya, ia justru memilih seorang pecundang bernama Ito. Shoko sangat mencintai pria yang sudah beristri ini sehingga semua kebohongan dan bermacam perlakuan kasar Ito terhadapnya bahkan sampai mengancam nyawanya selalu dimaafkannya. Shoko menemukan kebebasannya melalui tato yang menghiasi hampir semua bagian tubuhnya. Beruntung bagi Shoko ia akhirnya bertemu pria lain yang sangat mencintainya dan memperlakukannya dengan sangat baik, Shoko dan Taka kemudia menikah dan mengawali kehidupan rumah tangga dengan keadaan yang sangat miskin. Badan Shoko masih belum pulih dari amukan kekejaman Ito yang ga' rela ia menikahi Taka, wajahnyapun menjadi cacat sehingga ia keluar dari pekerjaan, begitu pula Taka yang dipecat dari Yakuza.

Mereka bekerja dengan keras semakin keras dan makin keras lagi… namun itupun ga' mampu ngangkat mereka dari kemiskinan karena Maki yang bersuamikan seorang penjudi selalu menggerogoti kehidupan Shoko. Kesehatan mental Shoko memburuk sejak ibunya meninggal, di usia 24 tahun ia mengalami depresi dengan halusinasi-halusinasi kelam dan kejam dimasa kecilnya hingga berat badannya merosot tajam dan puncak dari sakit mental dan fisiknya adalah ketika ia mengalami koma hingga 1 minggu. Kesembuhan membuka pandangan hidup Shoko ke arah yang lebih positif, ia melakukan operasi plastik dan bisa kembali menjadi hostes dengan sebuah misi "akan menjadi hostes nomer satu". Keberhasilan kerjanya ternyata tidak membuatnya berhasil mengembalikan kehambaran kehidupan rumahtangganya, ia memilih bercerai.

Di usia 29 tahun, ia mendapat berita yang sangat mengejutkan… ayahnya mengidap kanker stadium akhir dan sisa usianya hanya tinggal 6 bulan. Pada sisa usia ayahnya itu, Shoko menemukan cinta seorang ayah yang selama ini sangat jauh dari dekapannya. Pagar yang dulu menjulang tinggi mambatasi ungkapan cinta dan sayang antara ayah dan anak akhirnya diruntuhkan oleh penyakit kanker. Sepeninggal ayahnya, Maki kemudian menata kehidupannya dengan membuang parasit hidupnya dan menjadi single parent. Shoko dan Maki menjadi hostes terkenal di bar-nya masing-masing, Shoko-pun mulai berpikir panjang tentang hidup yang akan dijalaninya dimasa mendatang. Di usia 33 tahun ia memutuskan untuk berhenti menjadi hostess dan akan beralih pekerjaan lainnya sekaligus memulai berusaha mewujudkan impiannya menjadi penulis.

Luar biasa bukan kehidupan seorang Shoko Tendo dalam rangkaian usianya yang masih sangat muda ia harus menjalani kehidupan luas biasa keras namun tidak pernah ada kata menyerah atas semua kegagalan dan penderitaan yang dialaminya. Gw sangat mengagumi sosok wanita berhati baja ini, mungkin ia pernah terperosok dan lama terbenam dalam kenistaan hidup yang dipandang sebelah mata atau bahkan tidak pernah dipandang oleh sebagian besar orang yang memiliki standar norma, moral dan agama tinggi, namun ia berhasil lolos dari hisapan lumpur mematikan dan kembali merangkak, berjalan dan berlari dijalanan "normal". Lalu apa makna bulan bagi seorang anak Yakuza? Coba aja baca lengkapnya dalam buku Yakuza Moon dan lo akan nemuin keoptimisan Shoko dalam menjalani kehidupan. Ternyata banyak hal didunia ini yang bisa menginspirasi hidup seseorang, mungkin sepele bagi orang lain tapi bisa begitu berarti bagi seseorang.... namun pada dasarnya "Baik Buruk Jalan Hidup yang Qt Pilih" berpulang pada kemauan dan tekad orang itu sendiri untuk membentuk kepribadiannya dan bagaimana meraih impiannya.

Saran gw... kalo buku ini ga' selesai dibaca malem hari jangan coba-coba nerusin baca di angkutan terutama dibagian Shoko menemukan cinta dari ayahnya, kecuali lo punya daya tahan tinggi terhadap kisah melow. Huwaaa.... bisa banjir deh... (ini ke-2 kalinya gw nangis di bus, busyettt dah Ndah!!!!!).
Saran gw satu lagi... (halah kebanyakan saran ga' penting)
Sering-seringlah membongkar koleksi novel temen lo, sapa tau bisa dapet buku baru masih dalam plastik ka' gw..... hihiiiii... ada yang bersedia bukunya gw perawanin??