Thursday, February 11, 2010

Valentines Day: A variety of stories of love, loss & relationships

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy
Memanfaatkan waktu yang tepat menjelang Valentine Day 14 Februari nanti, film Valentines Day sangat layak untuk dinikmati bersama siapapun yang kamu sayangi. Rangkaian cerita dari potongan kehidupan beberapa orang mungkin sudah bukan hal baru dalam cerita film, bagi gw sendiri masih lebih menyukai Love Actually, tapi sebagi sebuah hiburan akhir pekan tidak ada salahnya menikmati film ini. Tidak membutuhkan logika berpikir yang rumit, tidak perlu menguras emosi, tinggal duduk menikmati alur cerita yang sudah pasti gampang ditebak.

Hari Valentine menjadi tekanan bagi sebagian besar orang (yang terbiasa merayakannya) ketika tidak ada someone special disampingnya. Film ini bercerita tentang laki-laki dan perempuan, tua-muda, yang terperangkap dalam pencarian cinta sejati. Beberapa akan berhasil dan beberapa akan gagal, namun seringkali kegagalan dapat mengantarkan kepada kisah yang jauh lebih indah.

*Reed Bennett (Ashton Kutcher) pemilik toko bunga melamar pacarnya (diperankan Jessica Alba), hampir sebagian besar teman-temannya tidak mempercayai ketika lamaran Reed diterima. Namun hanya dalam hitungan jam Reed harus patah hati karena kekasihnya tidak siap untuk berkomitmen. Ia semakin kecewa karena ternyata teman-temannya tidak ada yang memberitahukan kepadanya bahwa ia tidak cocok dengan Morley. Reed juga iri dengan kemesraan temannya yang menjalani pernikahan dengan sangat bahagia dan cocok disegala hal, ketika ia tanyakan resepnya ternyata temannya memilih untuk menikahi sahabatnya sendiri.

* Julia Fitzpatrick (Jennifer Garner) menjalin hubungan serius dengan seorang dokter berstatus duda cerai. Tanpa sepengetahuan Julia, dokter tersebut sebenarnya masih terikat pernikahan dan kehidupan pernikahanya tidak ada masalah. Adalah Reed, sahabat baik Julia yang mengetahui bahwa Julia dipermainkan Dr. Harrison ketika dokter tersebut berkunjung ke toko Reed dan memesan bunga untuk istrinya dan selingkuhannya yang tidak lain adalah Julia. Tidak ingin sahabatnya mengalami hal yang sama dengan yang dialaminya dia bertekad menghentikan keinginan Julia untuk pergi ke LA menemui kekasihnya. Namun Julia tetap pada pendiriannya, dia terbang ke LA dan mendapatkan kenyataan yang menyakitkan.

* Julia Roberts memerankan seorang Kapten, ia terbang menempuh perjalanan jauh demi merayakan Valentine bersama orang yang sangat ia sayangi. Di pesawat ia bertemu dengan seorang gay (Bradley Cooper) dan menjadi teman perjalanan yang sangat menyenangkan. Bahkan saat dibandara Cooper memberikan mobilnya untuk mengantarkan Julia menemui orang yang sangat special.

* Liz diperankan dengan sangat brilliat oleh Anne Hathaway, sedang mengalami bangkrut. ia bekerja apapun termasuk menjadi "sex-phone's girl". kehidupan percintaannya hancur ketika kekasihnya tahu pekerjaannya. Gw suka banget dengan kekonyolan si cantik Hathaway, apalagi kalo logat rusia sudah keluar ketika melayani sex-phone :))

* Edgar & Estelle adalah pasangan yang sangat harmonis, hingga usia mereka yang sudah lanjut cinta dihati mereka berdua sangat kuat. Namun Edgar harus menerima kenyataan yang sangat menyakitkan, ternyata istrinya pernah selingkuh dengan sahabatnya. Dimalam perayaan Valentine Estelle meminta maaf kepada Edgar dan meminta Edgar untuk tetap mencintainya bukan hanya pada yang terbaik pada diri Estelle tapi juga pada hal-hal buruk yang ada padanya (oo... so swiiittt)

Kisah pencarian cinta Kara, asisten Sean Jackson (seorang pemain football yang sedang turun kariernya dan memberikan pernyataan mengejutkan bahwa ia gay) yang akhirnya berlabuh ke wartawan olahraga (James Fox), kisah tentang cinta anak muda dimana ada yang ingin merayakan valentine dengan melakukan ML namun gagal total dan berakhir memalukan, ada pasangan yang super lebay dalam memperlihatkan cintanya dan kisah cinta anak kecil yang sangat mengagumi gurunya, menjadi bumbu cerita film ini (yang menurut gw gak penting)

Terlalu banyak cerita yang dirangkai dalam film ini, mungkin jika hanya fokus pada 3-4 cerita dan memperdalam permasalahan & solusinya Valentines day akan gw kasih bintang 4. Bintang 3 sepertinya sudah cukup dari gw yang cuma pengen menikmati hiburan dari taburan bintang-bintang beken yang bermain dalam film Valentines Day. Happy Valentine buat yang merayakan dan selamat nonton buat movie lovers.

from bogor with luv
~ndah~
^_*

Wednesday, February 10, 2010

From Paris With Love (John Travolta & Jonathan Rhys Meyers)

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Dengan membawa nama besar Luc Besson yang karya-karyanya selalu bikin gw jatuh cinta (Transporter, Taxi, The Fifth Element, Danny The Dog, dll) bahkan teramat sangat cinta untuk racikan tangan dinginnya dalam serial La Femme Nikita, Form Paris With Love sudah masuk list untuk wajib nonton minggu ini. Berhubung jadwalnya kurang oke dengan waktu sholat baru hari ini gw bisa nonton, setelah pak boz menuju bandara gw melangkahkan kaki dengan sangat ringan ke XXI Botani Square jam 12.45. (hati-hati dijalan boz, oleh-oleh kain sari ya^^)

Cerita dibuka dengan kisah seorang asisten duta besar Amrik di Perancis "James Reece" yang diperankan Jonathan Rhys Meyers (yang udah nonton August Rush pasti tahu co' ganteng ini), sosok yang digambarkan sangat prosedural, bekerja dengan sangat hati-hati dan terlihat biasa saja. Namun ternyata disamping menjadi asisten dubes Reece juga bekerja untuk dinas rahasia amrik. Ia sangat berminat untuk masuk ke pasukan khusus sehingga setiap tugas selalu dilaksanakan sebaik-baiknya. Kesempatan itu datang dengan adanya penugasan baru bersama "partner" baru yang baru datang dari Amrik bernama Charlie Wax (John Travolta). Agak kaget juga dengan tampang John yang makin gemuk plus gundul pula. Wax adalah sosok intel sejati yang menyebalkan, lugas, ceplas-ceplos, reaktif sekaligus menyenangkan. Satu karakter yang sangat kontradiktif dengan Reece.

Kehadiran Wax langsung merubah alur film yang tadinya biasa saja menjadi semarak dengan suara pistol dan perkelahian singkat yang tentu saja semua dilakukan Wax. Kekakuan Reece & kelugasan Wax membuat cerita berjalan renyah, banyak kelucuan terjadi akibat kepolosan Reece vs keisengan Wax. Wax mengawali aksinya di restaurant China (dimana pelayannya tidak bisa berbahasa mandarin^^) membongkar sindikat kokain. Dalam setiap aksinya seperti umumnya jagoan film tidak ada satupun peluru yang nyrempet Wax, kalo kata Reece "badannya Wax udah bulletproof"! Tidak banyak yang bisa dilakukan Reece selain membawa-bawa vas bunga berisi kokain =))

Tapi ternyata target operasi yang dijalani Reece bukanlah operasi Narkoba melainkan Teroris, hal yang sangat menakutkan untuk seorang pemula. Bahkan selama menghabisi jaringan teroris tidak sekalipun ia menarik pelatuk pistolnya. Kejadian-kejadian berikutnya justru membawa Reece pada kenyataan yang tidak dapat dipercayainya. Pada saat makan malam bersama Caroline (tunangan Reece) dan teman Caroline, satu tindakan cepat Wax menembakkan pelurunya ke kepala teman Caroline membuka 1 rahasia bahwa ternyata selama 6 tahun Reece telah diperalat kekasihnya sendiri.

Pengejaran dan pengungkapan kasus ini berjalan singkat, Reece berhasil memecahkan siapa target operasi teroris ini sebenarnya. Sayang cinta dalam hati Reece yang tidak pernah berubah tidak dapat mengalahkan cinta Caroline pada keyakinannya.

Film ini tergolong pendek untuk sebuah film action, kurang lebih 1.5jam. Dibandingkan film sebelumnya yang gw tonton "Edge Of Darkness" "From Paris With Love" jauh dari kata membosankan namun tidak juga sebuah film action yang istimewa hanya cukup menghibur saja. Mungkin ekspektasi gw yang berlebihan terhadap film-film Luc Besson sebelumnya, tapi aksi John Travolta tidak pernah mengecewakan koq begitu juga dengan J.Rhys Meyers. Sayang di film ini tidak ada lagunya Meyers, gw cuma kenal "(They Long to Be) Close to You" (Burt Bacharach) yang dodolnya dimainkan John Travolta untuk mengurangi kegugupannya saat dibawa kebut-kebutan oleh agen rahasia lainnya. Lagu di saat credit title juga bagus tapi gak tau deh judulnya. Minggu ini mungkin hanya film ini yang gw tonton, soalnya liat nowplaying di XXI Botani gak ada lagi yang menarik. Met Nonton :)