Thursday, November 6, 2008

Hati-Hati dengan Fotomu


Lirikan matanya tajam euy

Foto-foto ini sudah lama sekali gw dapet entah darimana asal muasalnya dan ga' ada kata bosen ngliatnya, selalu aja bikin ketawa @least tersenyum simpul (simpul tali mati ato apalah terserah Anak Pramuka!) Pembuatnya (entah siapapun itu) memanipulasi foto dengan daya khayal tinggi nan kocak dan disempurnakan dengan kerapihan hasilnya.

Lihatlah dari seorang co' gendut nan chubby itu dapat bereankarnasi menjadi michael douglas, batman, doraemon bahkan kate winslet, semua dibabat dengan wajah innocent-nya. Perfect!!

Wednesday, November 5, 2008

James Bond 007: Quantum Of Solace

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Is it James Bond or just another action movie?? SUCKK!! Buat yang belum nonton James Bond 007: Quantum Of Solace silahkan beli bajakannya saja. Setelah Casion Royal yang menjengkelkan, tanggal 5 November kemarin Quantum Of Solace semakin memantapkan posisi Bond yang makin tidak jelas kedigdayaannya. OK lah gw bisa nerima ketika Casino Royal yang minim gadget dengan alasan ini film remake saat pertama Bond muncul sebagai agent 007 tapi kenapa sekarang juga masih sama aja?? Masa iya settingnya tahun sekarang tapi kemampuannya masih jaman Hercules?? Uppss sorry kalo gw berangapan bersetting tahun ini, coz ga da penjelasannya sih.

Quantum Of Solace dibuka dengan adegan kejar-kejaran mobil (masih dengan Aston Martin) tanpa banyak terjadi kecelakaan apalagi ledakan. Gw tungguin Bond mengeluarkan senjatanya dari tiap body mobilnya tapi ternyata ga' ada, mobil lawannya ditembak dengan gagahnya oleh tangan Bond n langsung meluncur kejurang. Selanjutnya Bond menemui M dengan membawa Mr. White untuk diinterogasi namun saat interogasi orang kepercayaan M berkhianat, peluru melesat ke tubuh M, adegan kejar-kejaranpun terjadi di genteng kota Siena Italy. Gw suka dengan adegan disini, perkelahiannya dan ketika mereka berkali-kali terjatuh dan bergelantungan cukup mendebarkan, lalu sountrack-pun mengalun. Argghhhh.... ternyata setelah Madonna masih ada sountrack Bond yang begitu buruk.

Jalan cerita masih mengenai kemuraman Bond dengan kematian Vesper, bagi yang ga nonton Casino Royal pasti bingung karena ga' da penjelasan apapun atau sedikit flashback siapa vesper dan kenapa Bond begitu dendam terhadap pembunuhnya. Daniel Craig sudah lebih kurus dari saat tampil di Casino Royal (mungkin dia denger omelan gw:D) tapi berhubung masih berkabung dengan Vesper mukanya kaku, keras, sok cool seperti layaknya special Agent like Mr. Bourne. Tampang playboy-nya belum juga muncul, ketika membantu Camile ga' sedikitpun daya pikat seorang Bond terpancar dari raut wajahnya atau gerak tubuhnya. Ketika bercinta dengan seorang agent Inggris yang dikirim untuk menjemputnya juga ga' bikin mupeng. Apalagi tampang ce'nya ga' layak jadi Bond's Girl.

Masalah yang dipecahkan juga kurang ada tantangan, sebuah deal-deal politik juga bisnis untuk menguasai Bolivia oleh Mr. Green (tampangnya lebih pas jadi penjahat seksual daripada pengusaha licik yang punya banyak koneksi). Bond berhasil mengatasinya dengan beberapa ledakan di Hotel dan membiarkan Green mati dehidrasi di padang pasir. Cerita kemudian berpindah kerumah seorang co' yang fotonya selalu ada dikantung jaketnya, tanpa mengijinkan penonton mengetahui apapun tentang hubungan co' itu dengan Vesper segala kepiluan dan kegetiran hidup akibat terbunuhnya Vesper Bond keluar dari rumah tersebut dengan M sudah menunggu dihalaman mengatakan Bond dapat kembali bertugas. Selesai... Lahhh Ini dah selesai??

Apa konsep Bond sekarang adalah sosok gagah perkasa, jago berkelahi dan cool?? Kalo seperti ini, apa bedanya Bond dengan film-film action lainnya? Banyak yang hilang dari identitas film James Bond 007:
1. Tidak ada gadget (kecuali ada yang mau menganggap handphone SE-nya keren)
2. Tidak ada Mr. Q (oohhh i miss this old man)
3. Tidak ada humor
4. Tidak ada seorang agent playboy
5. Bond's Girls bukan lagi sebuah predikat yang membanggakan dan layak untuk diperebutkan
6. OST Quatum Of Solace sangat tidak layak menjadi theme song James Bond (Sorry Alicia Keys... @ least belajarlah dari Sheryl Crow!)
7. Dari sisi penamaan judulnya filmya aja udah kalah jauh dari James Bond sebelumnya, bandingin deh dengan "For Your Eyes Only", Tomorrow Never Die", "The Worls Is Not Enough", "The Spy Who Loved Me"

Gw mau 7 point diatas balik lagi, I want my Bond, the real James Bond.. Pierce Brosnan (from Bogor with luv dahhhh)

Tuesday, November 4, 2008

Cerita Untuk Anak

Cerita apa yang sering diceritain ibu waktu kecil?? Sebagai anak kampung gw cuma tahu cerita seputar kancil, damarwulan ngarit, jaka tarub, jaka tingkir dan teman-teman jaka lainnya. Tanpa buku ditangannya, ibu sepertinya sudah sangat hapal semua cerita yang mungkin juga didapet dari ibunya. Ketika seprei baru tergelar gw tertarik dengan gambar kereta kuda yang sangat cantik dengan seorang pangerang disampingnya sedang memakaikan sepatu kaca di kaki seorang putri cantik. Ndah kecilpun berkhayal suatu saat akan mendapatkan pangeran tampan dengan kereta kuda-nya (Gosh!!! ternyata dari kecil gw dah matre!!). Itulah awal perkenalanku dengan Cinderella yang kemudian seperti MLM cinderella juga mengenalkanku pada Putri Salju, Robin Hood dkk.

Tidak lama setelah lancar membaca gw mulai memberanikan diri meminjam buku ditempat peminjaman buku yang selalu gw lewatin ketika berangkat dan pulang SD Panjangsari 1 Gombong. Wahh ternyata buanyak banget cerita seru yang bisa didapet dari majalah Bobo, donald bebek, tin tin, asterix. Favorit gw selain Donald Bebek adalah buku cerita berseri hadiah sabun mandi LifeBoy "Superman!" (mungkin kalo gw mengoleksi cerita putri-putrian gw bakal lebih manis n lembyuttt.. sghh...)

Beberapa waktu yang lalu www.WorldLibrary.net menggratiskan download buku cerita untuk anak yang langsung gw sambut dengan suka cita dan karena gw dapetnya juga gratisan maka semua cerita anak (berbahasa inggris) bisa diperoleh dengan gratis disini:
Silahkan pilih cerita yang paling disukai dari 35 cerita (pdf file), contohnya:
  1. Adventures of Sonny Bear
  2. Aladdin or The Wonderful Lamp
  3. Around The Wold
  4. Bee Would Not Work
  5. Captain Cooky
  6. Ferdinand Frog
  7. My First Book
  8. Peter Rabbit
  9. Picture Alphabet
  10. Robin Hood
  11. Star Stories
  12. Winkle Twinkle and Lollypop

Sunday, November 2, 2008

The Mist

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Mystery & Suspense
Apa yang akan terjadi jika sekumpulan orang terjebak di satu tempat dengan bahaya besar mengancam dari luar dan hanya segelintir orang saja yang mengetahui bahaya apa yang mengancam diluar? Secara alamiah kumpulan orang itu akan membentuk kelompoknya sendiri-sendiri, ada yang meyakini kemurkaaan Tuhan telah datang akibat kejahatan umatnya dan akhir jaman telah diambang pintu, ada yang meyakini tidak ada bahaya besar dan menganggap berita itu hanya upaya pembodohan, ada yang mempercayainya dan ada pula yang masih bingung menentukan kelompoknya.

Itulah sebuah cerita yang ingin diangkat dari novel karya pengarang terkenal yang selalu menghadirkan cerita horor dan misteri, Stephen King! Misteri yang menyelimuti sebuah kota kecil tempat David Drayton tinggal, New England, berawal dari badai besar yang diikuti turunnya kabut dari bukit tempat militer menjalankan proyek rahasianya. Penduduk berbondong-bondong memenuhi supermarket untuk membeli persiadaan makanan. Mereka dikejutkan dengan makin tebalnya kabut yang menyelimuti kota, ketika Joe lari dengan mulut berdarah dan berteriak ketakutan maka ketakutan dan kecemasan menyelimuti supermarket itu. Seorang Ibu yang meninggalkan anaknya dirumah nekad menerobos kabut dan tidak ada seorangpun di toko itu mau mengantarnya. Perpecahan mulai terjadi ketika David bersama 3 orang pegawai supermarket mengetahui monster yang membunuh .Norton, tetangga David yang mudah tersinggung bersama kelompoknya memilih meninggalkan supermarket dan mencari bantuan, yang kemudian terjadi hanyalah terdengar jeritan dari tempat parkir. Malam hari semakin mencekam dengan kehadiran makhluk-mahkluk aneh yang berhasil menerobos jendela supermarket dan menyerang dengan ganas. Korban nyawa semakin banyak sementara orang-orang mulai terpengaruh khotbah Ny. Carmody.

Berniat menyelamatkan temannya yang mengalami luka bakar, david dan kelompoknya mencari obat di apotik sebelahnya. Namun yang ditemui disana lebih parah, pintu yang terbuka membuat apotik itu menjadi sarang laba-laba. Seorang polisi militer sempat mengucapkan "maafkan saya, ini kesalahan kami" sebelum akhirnya tubuhnya melepuh dan hancur mengeluarkan anak laba-laba. Untunglah kelompok David tidak banyak yang terbunuh, menjadi semakin parah karena hasutan Ny. Carmody menyalakan kemarahan pengikutnya yang mencari penebusan dosa dengan "darah". Seorang tentara dipukuli, ditusuk, dan dilempar ke luar toko sebagai simbol pengorbanan atas nama "Tuhan".

Tidak mau terjebak lebih lama dengan kelompok yang makin beringas, kelompok David meninggalkan supermarket namun ternyata Ny. Carmody mencium rencana tersebut dan menghalanginya. Dia menggerakkan jemaatnya untuk membunuh anak David dan Amanda. Ollie (pegawai supermarket) segera mengambil tindakan cepat yang seharusnya sudah dilakukannya sejak awal Ny. Carmody mulai berkhotbah, Ollie menembak Ny. Carmody! Sayang... ketika mereka berhasil mendekati mobil, Ollie justru dimakan monster. Hanya 5 orang yang berhasil masuk ke mobil David. Setelah menemukan istrinya yang juga telah meninggal, David beserta anak dan ke-3 temannya melanjutkan perjalanan mencari tempat yang aman dari serangan monster.

Akhir cerita The Mist sungguh tragis, sebuah pelajaran besar tentang keputusasaan dan penyesalan menutup film ini dengan sempurna. Bagi yang menyangka film ini akan bercerita tentang serangan-serangan monster anda salah, karena film ini justru memperlihatkan sebuah gambaran bagaimana umat manusia dalam menghadapai masalah yang jauh dari bayangannya dan seberapa besar kemampuannya untuk bertahan menghadapi tekanan.

Ketika Usiaku 12 Tahun (inspired from Ulfa's Story)

Bahagia rasanya saat itu, tidak lama setelah ulang tahunku yang ke-12 selembar ijazah kelulusan SD mengantarkanku ke sekolah yang selalu aku impikan, SMP 2 Gombong, SMP unggulan ke-2 di kota kecilku Kebumen. Dengan Ibu yang selalu mendampingi, aku mengumpulkan berkas-berkas pendaftaran dan mengisi beberapa formulir. Di saat pendaftaran itu aku dikenalkan dengan anaknya teman Ibu di Pepabri, namanya Misdiana Suhartati, kulitnya hitam tapi bibirnya merah menyala dengan muka oval dan rambut tipis terkuncir seperti buntut tikus. Kami memiliki persamaan Nilai Ebtanas Murni (NEM) dan nilai PMP (9.93! berbudi luhur sekali kan gw??). Betapa menggembirakannya ketika pengumuman penerimaan aku dan Misd berada di kelas yang sama, kelas 1 E, kabarnya kelas ini adalah kutukan yang terkenal karena kenakalannya dari generasi ke generasi (dan ternyata terbukti juga dengan keberadaan kami). Di usia 12 tahun aku menemukan arti sahabat sejati, berbagi cerita, tawa, keluh kesah dan berbagi rahasia.

Di usia yang masih sangat muda ini, aku juga merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama... aih aih...indahnya... Aku menemukan sosoknya di antrian pendaftaran, namanya Ari Sulistyanto. Tapi aku tidak pernah menunjukkan perasaanku, malu rasanya kalau sampai orangnya tahu, hanya pada Misd dan diary aku mencurahkan semua perasaan. Senang rasanya kalo bisa satu bis, melihat wajahnya barang sekejap saja serasa indah seluruh hari itu walaupun harus berhadapan dengan Pak Salamun (alm) guru Matematika yang super killer. Sayang... ketika kenaikan kelas dia memutuskan pindah sekolah.. I'm falling before I'm Flying hiks....

Dirumah tiba-tiba aku menjadi anak tunggal. Ke-4 kakakku sudah menginggalkan rumah, ada yang ikut Om kuliah di Universitas Cendrawasih, ada yang kerja di Surabaya dan Jakarta, sementara seorang kakakku telah menikah dan menetap di Kalimantan. Ya ampyuunnn, aku bahkan sudah menjadi tante ketika usiaku belum genap 12 tahun!! Tua sekali berasa umurku. Hanya dengan kedua orangtuaku rumah menjadi terasa makin sepi, tidak ada lagi yang nyuruh-nyuruh beli ini itu di warung, tidak ada lagi yang ngomel-ngomel karena aku bangun siang dan belum menyapu atau pulang main kesorean, semuanya menghilang bersama kepergian kakaku satu per satu. Teman SD juga tidak ada lagi yang mengajakku bermain, semua disibukkan dengan aktivitas sekolah barunya. Aku merindukan masa-masa SD dulu ketika kami pit-pitan mengelilingi desa, berkejar-kejaran di pematang sawah, bermain kasti di halaman tetangga, merebus ubi dan singkong di kebun tetangga, mencuri mangga milik mbah-nya temenku (pelopornya temenku sendiri koq, sumpeh bukan gw), nyeser ikan di kali Kemit atau bermain pasar-pasaran. Sudah malu rasanya kalo harus bermain seperti itu lagi dengan seragam biru putih ini. HHhh.... susahnya jadi anak SMP, bukan lagi anak kecil tapi belum bisa dianggap seorang gadis.

Aku tidak menyukai masa-masa SMP dan SMA karena menurutku tidak ada pertemanan yang tulus terutama dengan co', sepertinya para co' hanya mau berteman dengan ce' cantik dan beken sementara para ce' kecentilan pengen semua orang melihatnya dengan tingkah laku yang dibuat-buat. Namun aku mengucap syukur atas semua yang telah kulewati di usia 12 tahun, ketika orang tuaku merestui perjalananku menapaki tangga kehidupan yang lebih tinggi. Tidak membebaniku dengan pilihan-pilihan yang berat,
  • Ndah kamu mo sekolah di SMP 2 Gombong apa SMP 1 Kebumen?
    bukannya: Ndah kamu mo sekolah apa nikah?
  • Ndah minggu ini giliran kamu yang mbersihin kamar mandi apa Bapak?
    Bukannya: Ndah kamu mau "digilir" minggu ini apa minggu depan?
  • Ndah, Bapak ga' mampu beliin motor kamu sekolahnya mau naik sepeda apa naik bis?
    bukannya: Bapak ga mampu bayar utang kamu mau nikah apa lihat bapak dipenjara?
Trimakasih Tuhan sudah menitipkanku pada orang tua yang bijaksana, terimakasih sudah menempatkan di lingkungan yang menyenangkan, terimakasih sudah menempaku dalam beragam pengalaman hidup yang membentuk karakterku. Semoga dengan semua ilmu yang aku peroleh tidak membuatku berbuat kurangajar dengan "mengakali" perintah-MU untuk membungkus kemaksiatanku.

Benarkah semua itu yang kamu mau ulfa??