Sunday, February 8, 2009

"Yakuza Moon": Apa Arti Bulan Dalam Hidupmu?

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Shoko Tendo
"Akhirnya, aku menyadari bahwa yang penting dalam menulis otobiografi bukanlah menjadikan diri sendiri tampak baik atau menciptakan prosa yang indah, tetapi kejujuran pada diri sendiri. Inilah yang kupelajari dari surat penuh kasih yang kuterima dari ayahku setelah meninggal."

Itulah cacatan akhir Shoko Tendo, anak seorang Yakuza yang menceritakan pahit getir kehidupan yang dijalaninya. Ini buku pertama berbau "Yakuza" sebuah gang mafia di Jepang yang gw baca sehingga gw ga' punya referensi kehidupan Yakuza. Mungkin qt harus bertanya dulu sama Andri yang lagi memperdalam ilmu ninjanya pada Hatori untuk mengalahkan kejayaan Naruto, atau malah pada mba'yu kenny yg bersuamikan seorang Samurai emmhh.... tapi Om Sam kan justru memperdalam ilmu perikanan:(

Sepak terjang Yakuza ga' dibahas dalam buku setebal 245 lembar terbitan Gagas Media, sebagai sebuah otobiografi Shoko menceritakan jalan hidupnya yang teramat berat untuk dijalani sebagai seorang anak perempuan sejak usia yang masih sangat muda. Usianya baru sekitar 7 tahun ketika ayahnya, seorang pemimpin Yakuza bangkrut dan dipenjara. Penghinaan, caci maki dan direndahkan oleh tetangga juga perlakuan kasar teman sekelasnya bahkan gunjingan menyakitkan dari gurunya selalu menyertainya selama ia sekolah dan tumbuh dilingkungan rumahnya. Keadaan ga' menjadi lebih baik ketika ayahnya dibebaskan dari penjara, karena ia justru dapet perlakuan kasar dari ayahnya yang berubah menjadi pemabuk.

Kehidupan Shoko mulai kacau di usia 12 tahun sejak ia mutusin jadi Yanki (anak liar dengan dandanan yang "aneh" mulai dari cat rambut, pakaian seksi & dandanan menor, melewatkan kehidupan malam clubbing dan fly dengan menghirup thinner juga free sex). Pada awalnya Shoko menjadi Yanki karena mengikuti kakak perempuannya, Maki dan kemudian ia memiliki gang sendiri. Sekolahnya kacau bahkan ia sempat dipenjara untuk selanjutnya dimasukkan dalam sekolah khusus anak nakal. Namun hukuman tidak membuatnya jera, ia kembali menjalani rutinitasnya hingga akhirnya ia mengenal narkoba. Keadaan keluarganya semakin kacau karena hutang semakin menumpuk, Shoko-pun makin kacau, racun narkoba mengantarnya menjadi budak seks Maejima, rekan bisnis ayah Shoko yang menyuplai kebutuhan narkoba Shoko dengan imbalan seks liar dan perlakuan kasar.

Shoko menemukan cintanya di usia 17-an ketika ia bekerja sebagai pelayan bar pada Shin, salah satu pelanggannya yang telah beristri. Dengan sebuah apartemen pemberian Shin di ulangtahunnya yang ke-18 tidak membuat Shoko menikmati kehangatan cinta layaknya pasangan lainnya, bagaimanapun juga ia hanya seorang "gundik". Hubungannya dengan Maejima juga masih berlanjut untuk narkoba dan membunuh kesepiannya hingga akhirnya Shoko benar-benar mengakhirinya dengan tekad kuat sembuh dari kecanduan, untunglah sebulan kemudian Maejima meninggal sehingga ia benar-benar bisa terlepas dari pria bejat ini. Jalinan cintanya dengan Shin berakhir setelah Shin memiliki anak dari istrinya. Tawaran cinta baru dan uang berlimpah dari Kuramochi ternyata tidak diterimanya, ia justru memilih seorang pecundang bernama Ito. Shoko sangat mencintai pria yang sudah beristri ini sehingga semua kebohongan dan bermacam perlakuan kasar Ito terhadapnya bahkan sampai mengancam nyawanya selalu dimaafkannya. Shoko menemukan kebebasannya melalui tato yang menghiasi hampir semua bagian tubuhnya. Beruntung bagi Shoko ia akhirnya bertemu pria lain yang sangat mencintainya dan memperlakukannya dengan sangat baik, Shoko dan Taka kemudia menikah dan mengawali kehidupan rumah tangga dengan keadaan yang sangat miskin. Badan Shoko masih belum pulih dari amukan kekejaman Ito yang ga' rela ia menikahi Taka, wajahnyapun menjadi cacat sehingga ia keluar dari pekerjaan, begitu pula Taka yang dipecat dari Yakuza.

Mereka bekerja dengan keras semakin keras dan makin keras lagi… namun itupun ga' mampu ngangkat mereka dari kemiskinan karena Maki yang bersuamikan seorang penjudi selalu menggerogoti kehidupan Shoko. Kesehatan mental Shoko memburuk sejak ibunya meninggal, di usia 24 tahun ia mengalami depresi dengan halusinasi-halusinasi kelam dan kejam dimasa kecilnya hingga berat badannya merosot tajam dan puncak dari sakit mental dan fisiknya adalah ketika ia mengalami koma hingga 1 minggu. Kesembuhan membuka pandangan hidup Shoko ke arah yang lebih positif, ia melakukan operasi plastik dan bisa kembali menjadi hostes dengan sebuah misi "akan menjadi hostes nomer satu". Keberhasilan kerjanya ternyata tidak membuatnya berhasil mengembalikan kehambaran kehidupan rumahtangganya, ia memilih bercerai.

Di usia 29 tahun, ia mendapat berita yang sangat mengejutkan… ayahnya mengidap kanker stadium akhir dan sisa usianya hanya tinggal 6 bulan. Pada sisa usia ayahnya itu, Shoko menemukan cinta seorang ayah yang selama ini sangat jauh dari dekapannya. Pagar yang dulu menjulang tinggi mambatasi ungkapan cinta dan sayang antara ayah dan anak akhirnya diruntuhkan oleh penyakit kanker. Sepeninggal ayahnya, Maki kemudian menata kehidupannya dengan membuang parasit hidupnya dan menjadi single parent. Shoko dan Maki menjadi hostes terkenal di bar-nya masing-masing, Shoko-pun mulai berpikir panjang tentang hidup yang akan dijalaninya dimasa mendatang. Di usia 33 tahun ia memutuskan untuk berhenti menjadi hostess dan akan beralih pekerjaan lainnya sekaligus memulai berusaha mewujudkan impiannya menjadi penulis.

Luar biasa bukan kehidupan seorang Shoko Tendo dalam rangkaian usianya yang masih sangat muda ia harus menjalani kehidupan luas biasa keras namun tidak pernah ada kata menyerah atas semua kegagalan dan penderitaan yang dialaminya. Gw sangat mengagumi sosok wanita berhati baja ini, mungkin ia pernah terperosok dan lama terbenam dalam kenistaan hidup yang dipandang sebelah mata atau bahkan tidak pernah dipandang oleh sebagian besar orang yang memiliki standar norma, moral dan agama tinggi, namun ia berhasil lolos dari hisapan lumpur mematikan dan kembali merangkak, berjalan dan berlari dijalanan "normal". Lalu apa makna bulan bagi seorang anak Yakuza? Coba aja baca lengkapnya dalam buku Yakuza Moon dan lo akan nemuin keoptimisan Shoko dalam menjalani kehidupan. Ternyata banyak hal didunia ini yang bisa menginspirasi hidup seseorang, mungkin sepele bagi orang lain tapi bisa begitu berarti bagi seseorang.... namun pada dasarnya "Baik Buruk Jalan Hidup yang Qt Pilih" berpulang pada kemauan dan tekad orang itu sendiri untuk membentuk kepribadiannya dan bagaimana meraih impiannya.

Saran gw... kalo buku ini ga' selesai dibaca malem hari jangan coba-coba nerusin baca di angkutan terutama dibagian Shoko menemukan cinta dari ayahnya, kecuali lo punya daya tahan tinggi terhadap kisah melow. Huwaaa.... bisa banjir deh... (ini ke-2 kalinya gw nangis di bus, busyettt dah Ndah!!!!!).
Saran gw satu lagi... (halah kebanyakan saran ga' penting)
Sering-seringlah membongkar koleksi novel temen lo, sapa tau bisa dapet buku baru masih dalam plastik ka' gw..... hihiiiii... ada yang bersedia bukunya gw perawanin??

23 comments:

  1. Tapi udah nonton My Boss My Hero kan...?? :-D
    Kocak abiezs...

    ReplyDelete
  2. Tiada Kata Jera dalam Perjuangan...!!

    ~Halah, Nusi tau banget itu kata2 :-D

    ReplyDelete
  3. tato-nya tora mah jauuuuuuhhhh:D
    pengen juga?

    ReplyDelete
  4. NUSIII!!!! Katakan padaku....Katakannnnn
    Apa maksud kata-kata itu!!!!

    **akting sinetron super lebay

    ReplyDelete
  5. njawab dgn bisik-bisik.... beeluum... minjem dunx:D

    ReplyDelete
  6. ciao!
    lama tak bersua ndah ^_^.

    halah, ini kok yo cerita menye lagi toh yo. belum cukupkah film '10' itu? eh sumpe lo pake acara nangis2 di bus? jangan2 nangis gara2 ga bawa ongkos :p.

    mau buku perawan? gw ada noh, hadiah mantan atasan gw yg uda pensiun. sejak pertengahan taun lalu masih teronggok manis di pojokan kamar. masih dibungkus plastik pula. kalo ga salah judulnya : kumpulan doa pengusir santet ato apalah gitu. lupa gw. kalo mau gratis dah buat elo, cm ganti biaay kirim aja. bae kan gw ^_

    ReplyDelete
  7. Ciao Italy!! hihihiiii.... msh trbayang2 Gama:D
    pk bendahara lg sibuk ya?

    awalnya sih ga' melow, cuma disedikit bagian itu aja sih & gw membaca dit4 yg salah:(
    do'a pengusir santet?? lohh ngakunya kerja di kantor pajak... trnyata lo jadi bendaharanya Ki Joko Pinter to! ckckck.... Ther-Nya-Ta!!

    ReplyDelete
  8. Sssttt...
    Dulu juga hasil pinjeman makanya bisa nonton :-D

    ReplyDelete
  9. udah lengkap belum nih ceritanya?
    kalo udah, nggak perlu baca bukunya he..he...he...

    ReplyDelete
  10. hua... masih inget aja semboyan, ndri...!! :D

    ReplyDelete
  11. hua... masih inget aja semboyan itu, ndri..!!! :)

    ReplyDelete
  12. Kalian ngomongin apaan sehhhhh....ihhh suka gitu deh

    ReplyDelete
  13. Gak tau tuh, gak jelas... iihh... :-D

    ReplyDelete
  14. dibarter ama buku baru.. hi..hi..hi..

    ReplyDelete
  15. Wah Ndah,.. lo baca buku ini nangsi toh ? Hihihihi... kok gw nggak yah?


    ~ eva ~

    ReplyDelete
  16. kalo gw jgn dibandingin deh mb'
    gampang banget mewek
    kesannya jd airmata buaya bgt yak xixixixxx... mualluuwwww

    ReplyDelete