Wednesday, February 10, 2010

From Paris With Love (John Travolta & Jonathan Rhys Meyers)

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Dengan membawa nama besar Luc Besson yang karya-karyanya selalu bikin gw jatuh cinta (Transporter, Taxi, The Fifth Element, Danny The Dog, dll) bahkan teramat sangat cinta untuk racikan tangan dinginnya dalam serial La Femme Nikita, Form Paris With Love sudah masuk list untuk wajib nonton minggu ini. Berhubung jadwalnya kurang oke dengan waktu sholat baru hari ini gw bisa nonton, setelah pak boz menuju bandara gw melangkahkan kaki dengan sangat ringan ke XXI Botani Square jam 12.45. (hati-hati dijalan boz, oleh-oleh kain sari ya^^)

Cerita dibuka dengan kisah seorang asisten duta besar Amrik di Perancis "James Reece" yang diperankan Jonathan Rhys Meyers (yang udah nonton August Rush pasti tahu co' ganteng ini), sosok yang digambarkan sangat prosedural, bekerja dengan sangat hati-hati dan terlihat biasa saja. Namun ternyata disamping menjadi asisten dubes Reece juga bekerja untuk dinas rahasia amrik. Ia sangat berminat untuk masuk ke pasukan khusus sehingga setiap tugas selalu dilaksanakan sebaik-baiknya. Kesempatan itu datang dengan adanya penugasan baru bersama "partner" baru yang baru datang dari Amrik bernama Charlie Wax (John Travolta). Agak kaget juga dengan tampang John yang makin gemuk plus gundul pula. Wax adalah sosok intel sejati yang menyebalkan, lugas, ceplas-ceplos, reaktif sekaligus menyenangkan. Satu karakter yang sangat kontradiktif dengan Reece.

Kehadiran Wax langsung merubah alur film yang tadinya biasa saja menjadi semarak dengan suara pistol dan perkelahian singkat yang tentu saja semua dilakukan Wax. Kekakuan Reece & kelugasan Wax membuat cerita berjalan renyah, banyak kelucuan terjadi akibat kepolosan Reece vs keisengan Wax. Wax mengawali aksinya di restaurant China (dimana pelayannya tidak bisa berbahasa mandarin^^) membongkar sindikat kokain. Dalam setiap aksinya seperti umumnya jagoan film tidak ada satupun peluru yang nyrempet Wax, kalo kata Reece "badannya Wax udah bulletproof"! Tidak banyak yang bisa dilakukan Reece selain membawa-bawa vas bunga berisi kokain =))

Tapi ternyata target operasi yang dijalani Reece bukanlah operasi Narkoba melainkan Teroris, hal yang sangat menakutkan untuk seorang pemula. Bahkan selama menghabisi jaringan teroris tidak sekalipun ia menarik pelatuk pistolnya. Kejadian-kejadian berikutnya justru membawa Reece pada kenyataan yang tidak dapat dipercayainya. Pada saat makan malam bersama Caroline (tunangan Reece) dan teman Caroline, satu tindakan cepat Wax menembakkan pelurunya ke kepala teman Caroline membuka 1 rahasia bahwa ternyata selama 6 tahun Reece telah diperalat kekasihnya sendiri.

Pengejaran dan pengungkapan kasus ini berjalan singkat, Reece berhasil memecahkan siapa target operasi teroris ini sebenarnya. Sayang cinta dalam hati Reece yang tidak pernah berubah tidak dapat mengalahkan cinta Caroline pada keyakinannya.

Film ini tergolong pendek untuk sebuah film action, kurang lebih 1.5jam. Dibandingkan film sebelumnya yang gw tonton "Edge Of Darkness" "From Paris With Love" jauh dari kata membosankan namun tidak juga sebuah film action yang istimewa hanya cukup menghibur saja. Mungkin ekspektasi gw yang berlebihan terhadap film-film Luc Besson sebelumnya, tapi aksi John Travolta tidak pernah mengecewakan koq begitu juga dengan J.Rhys Meyers. Sayang di film ini tidak ada lagunya Meyers, gw cuma kenal "(They Long to Be) Close to You" (Burt Bacharach) yang dodolnya dimainkan John Travolta untuk mengurangi kegugupannya saat dibawa kebut-kebutan oleh agen rahasia lainnya. Lagu di saat credit title juga bagus tapi gak tau deh judulnya. Minggu ini mungkin hanya film ini yang gw tonton, soalnya liat nowplaying di XXI Botani gak ada lagi yang menarik. Met Nonton :)

No comments:

Post a Comment