Rating: | ★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Comedy |
Adam Sandler seperti biasa memerankan tokoh underdog dengan tingkah konyol bernama Skeeter Bronson, Skeeter dulunya adalah anak manajer hotel namun karena bangkrut maka ayahnya menyerahka hotelnya pada Barry Nottingham dengan perjanjian ketika Skeeter dewasa nanti ia akan mengelola hotel tersebut. Yupp benar… Barry menepati janjinya tapi Skeeter hanya mengelola bagian reparasi elektronik. Ketika kakaknya Wendy (Courteney Cox) memintanya untuk mengasuh ke-2 anaknya cukup saat malam hari saja, Skeeter yang ga’ deket dengan ponakannya kebingungan. Mendongeng!! Itulah yang dilakukan Skeeter seperti yang dilakukan ayahnya padanya saat kecil dulu. Siapa sangka dongeng yang diceritakannya semalam keesokan harinya berubah menjadi kenyataan.
Menyadari hal itu Skeeter makin bersemangat mendongeng dengan harapan esok harinya semua yang diceritakannya akan menjadi kenyataan. Betul juga, hal itu berulang lagi namun kali ini beberapa hal yang diinginkannya seperti memperoleh mobil Ferrari for freeeeeeeeeeeee (ucapkan dengan nada meninggi) tidak diperolehnya. Akhirnya ia tahu polanya, ternyata bukan ceritanya yang menjadi kenyataan melainkan khayalan ponakannya yang ikut meramaikan dongeng sebelum tidur yang ia karang. Tidak kalah akal iapun berusaha menggiring ponakannya untuk membuat dongeng yang akan mengantarkan Skeeter menjadi manajer hotel Notthingham dalam kontes yang diselenggarakan Barry menantang Kendall sang manajer hotel. Gara-gara omongan Skeeter ponakannya juga ikut terbawa pada pandangan yang pesimistis terhadap kenyataan hidup, maka ponakannya mengakhiri dongeng tersebut dengan UNHAPPY ENDING, skeeter menjadi cemas akan kenyataan yang akan dihadapinya esok hari dalam perebutan jabatan manajer.
Adam Sandler selalu berhasil mengocok perut penontonnya dan membuat suasana di XXI menjadi ramai oleh suara ketawa. Siapa yang ga’ akan ketawa ngliat marmot lucu bermata belo, tingkah Mickey, kisah dalam dongeng, lihat Ferrari jaman dulu berubah kuda berwarna merah, peperangan jaman romawi atau peperangan futuristic. Karena kisahnya yang berbau dongeng gw jadi membandingkannya dengan film Ben Stiller Midnight at Museum atau bahkan dengan film Adam sendiri berjudul Mr. Deeds yang juga berkisah tentang mengasuh anak. Menurut gw film-film Adam Sandler memiliki pola yang sama, dia berperan sebagai orang underdog yang kemudian dengan kekonyolan dan usaha pantang menyerahnya berhasil mendapatkan yang diinginkannya. Walopun film-film Adam Sandler selalu lucu tapi gw lebih menyukai film-film kocak garapan Ben Stiller yang ga’ monoton dan meninggalkan kesan bukan sekedar lucu.
Ga’ usah mbandingin dengan film siapa atau film apa buruan aja ke 21/XXI karena Bedtime Stories tetap film yang lucu dan menghibur pas banget ditonton rame-rame dan aman buat anak kecil karena tidak ada kisah sadis berdara-darah dan adegan ciuman hanya diakhir film aja (dari jauh pula).
baru nonton kemarin sore
ReplyDeleteiya,cocok buat ditonton ama keluarga.
rencananya mau nonton lagi,ngajak adik yang kecil ama ponakan :)
nonton lagi??!!
ReplyDeletesaya juga mau nonton lagi kalo ada yg mbayarin hehehe....
met liburan bersama keluarga
belum nonton nih.. Dah berminggu2 terperangkap di rumah hehehe...
ReplyDeletemakanya itu sarang laba2nya dibersihin dulu jeng!!:P
ReplyDeletedi depok belom ada
ReplyDeletedi depok belom ada
ReplyDeleteUntung gw dah ga' didepok lagi
ReplyDelete