Wednesday, December 3, 2008

Review Maryamah Karpov ~ Mimpi-Mimpi Lintang

Buku ke-4 yang ditulis sebagai buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi telah terbit sebulan yang lalu. Pro kontra terhadap keabsahan novel inipun ramai menjadi perdebatan, apakah ini kisah nyata atau khayalan Andrea semata?? Gw termasuk orang yang ga peduli apakah ini cerita bener atau ngga' karena gw lebih memilih untuk menikmati isi novel dengan bertanya pada diri sendiri, apa gw terhibur, apa gw pusing, apa membosankan? Jawaban gw... gw sangat terhibur dengan Maryamah Karpov (MK). Berikut sedikit kisah Ikal dalam MK.

Ikal Pulang Kampung

Jangan harap akan berurai airmata demi melihat covernya yang sendu, Maryamah Karpov justru hadir untuk mengocok perut pembacanya. Andrea mengawali kisahnya dengan bernostalgia tentang kisah tragis kenaikan pangkat ayahnya, sosok pria pendiam yang sangat ia puja dan kagumi, satu dari sekian banyak kenyataan pahit yang harus diterima keluarganya tidak membuat mereka jatuh dan menyerah. Begitu juga ketika Ikal harus menghadapi cobaan hidup hingga berdarah-darah yang membuat pembacanya bertanya-tanya “Ada Apa Dengan Ikal?” Andrea menyimpannya diakhir cerita dan mengajak qt mengikuti perjalanan hidup Ikal, perjalanannya meraih gelar master, perjalanannya pulang kampung, perjalanan hidupnya sebagai pengangguran terpelajar dikampungnya dan perjalanannya menemukan cintanya… A Ling.

Setelah berhasil menundukkan penguji-penguji tesisnya Ikalpun kembali ke kampung dengan terlebih dahulu menyusuri tempat-tempat penuh memori melankolis di Eropa. Andrea seperti biasa selalu berhasil menyajikan fakta sekotak kehidupan di Indonesia dengan sentilan yang mengena tapi membuat orang disentil ikut tertawa. Kehadiran Bang Zaitun (Sang Pemimpi) yang kali ini bukan lagi sebagai “artist dangdut” (peluang buat artis dangdut wannabe… psst psst.. iya kan sodara danang?) sudah membuat terpingkal-pingkal dan siap-siaplah sakit perut membaca cukilan-cukilan kisah Ikal bersama tetangganya, sepertinya kampung Ikal memang khusus menampung orang cacat mental, gangguan jiwa dan raga. 

Julukan Nama dan Kisah dibaliknya

Ikal menganalisa bahwa julukan pada seseorang melekat pada orang yang cenderung obsesif (mengamini sambil ngabsen temen gw Baginda, Ember, Toge, Buluk, Chicken, Luwak, Tomblok, Kriwil, Wedus Gembel, Mas Hanson) simaklah kisahnya dalam tiap mozaik tentang tetanggnya. Hampir semua penghuni kampungnya memilik nama belakang yang melekat padanya hingga hampir sebagian orang lupa akan nama aslinya (Cent.. nama aslinya Mas Hanson sapa ya??

Berahim Harap Tenang: pekerjaan mengganti rol film, setiap mengganti rol film dia memasang text “Harap Tenang”

Munawir Berita Buruk: pekerjaan mengumumkan berita kematian lewat TOA di masjid
Mahmudin Pelupa: Gejala lupa terdeteksi ketika mengikuti lomba deklamasi, ia lupa teksnya, diijinkan membaca teks tapi ia lupa membawa teksnya sehingga harus pulang, ga’ jadi pulang karena ia lupa dimana memarkirkan sepedanya dan ketika ia diminta membacakan saja puisi yang ada dibuku ia juga lupa telah dipinjemin buku. Udah lupa ngotot pula!!
Marhaban Hormat Grak: Tugas mulianya adalah menjadi komandan upacara 17 agustus, setelah meninggal digantikan anaknya yang kemudian mendapat julukan Marhaban Hormat Grak II
Tancap bin Seliman: penggemar berat layar tancap
Jumiadi Setengah Tiang: Pria paling melankolis, ia menangis saat jagoannya kalah, saat burungnya mati bahkan disaat mendengarkan lagu Padamu Negeri. Kapanpun dan dimanapun ia akan menangis tersedu-sedu ketika hatinya tersentuh
Muharram Buku Gambar: Pria buta huruf yang berhasil mencapai puncak pinang setelah teman-temannya mendukungnya memanjat pinang dan tidak tahu hadiah apa yang harus diambil karena semua hadiah dalam karton bertuliskan jenis hadiahnya. Bukannya motor yang diambil justru benda-benda ga’ penting termasuk Buku Gambar. Tidak rela atas julukannya ia belajar membaca, dengan usaha keras dan sungguh-sungguh ia berhasil membaca. Tapi tetap saja nama belakangnya tidak hilang, bukan lagi Muharram Buku Gambar tapi Muharram Ini Budi wuakakakakkk…
Zainul Helicopter: pekerjaan pembual, tepatnya Pembual Rangking 2. Bualannya bener-bener luar biasa, orang-orang di warung kopi selalu menantikan bualannya. Zainul Helicopter melekat padanya karena bualan terhebatnya tentang aksinya membantu pendaratan helicopter yang hampir meledak. Bagaimana caranya?? Coba sedikit ngebayangin gimana Zainul membuka dan menutup bibirnya ketika lampu sorot helicopter menerpa giginya yang mengkilat… Zainul mengirim sandi morse!! GELOOOOOO

Pembual Rangking 1: Sang jawara mengalahkan Zainul dalam perang bualan tentang kekuatan ayah mereka. Zainul mengklaim bahwa ayahnya sekuat Hercules dan mampu mengangkat kepala dinas dari kolam renang dengan satu tangannya. Tanding kekuatanpun berlangsung seru dengan menyebutkan satu persatu pejabat pemerintahan, Bupati, Kanwil, Gubernur, ayah Zainul dapat mengangkat menteri sang lawan mengeluarkan balasan dapat menghentikan mentri, ayah zainul dapat mengangkat ketua DPR sang lawan membalasnya dengan telak.. ayahnya bisa mengangkat presiden RI beserta ibu dan juga bapaknya zainul sekalian. Zainulpun kalah telak, belum cukup kekalahannya sang jawara yang sudah diseret ayahnya untuk pulang masih berpaling dan berteriak lantang ke Zainul “Pakai Tangan Kiri!!” Zainulpun TKO. Dialah… Ikal

Pencarian Cinta Ikal

Tidak akan ada habisnya kalo gw cerita tetanggnya Ikal, singkat cerita… ada sebuah kejadian yang memberikan sedikit petunjuk tentang kepergian A Ling, Ikalpun dengan semangat membabi buta merencanakan pencarian ke sebuah pulau yang terkenal ganas bukan hanya dari anginnya tapi juga penguasaan laut oleh bajak-bajak laut yang ganas dan sadis. Untuk mewujudkan cita-cita mulianya ia harus membuat perahu. Kembali kisah-kisah konyol menyertai usaha Ikal, tetangganya yang gemar bertaruh saling memasang taruhan yang dikoordinir dengan rapih bahkan ada catatannya.

Andrea dengan jeli melihat 1 object permasalahan dilihat dari beberapa sudut pandang kelompok orang berdasarkan suku/ras. Kembali qt dibuat ngakak membaca beraneka ragam jenis taruhannya. Mereka bertaruh Ikal tidak sanggup membuat kapal, mereka bertaruh Ikal tidak sanggup mengangkat perahu kuno yang karam, mereka bertaruh perahu Ikal tidak bisa mengapung mereka juga bertaruh Ikal tidak bisa menemukan A Ling. Dan disinilah pasukan laskar pelangi kembali bersatu walaupun dengan formasi tidak lengkap untuk membantu Ikal mewujudkan mimpinya, yang kangen ma kucing belang 3-nya Harun bakal keobatin deh kangennya. Gw yang buta ilmu sains apalagi teknik pembuatan perahu terbuai perhitungan cerdas Lintang dan analisa Ikal. Ikal berhasil mematahkan semua keraguan tetangganya walaupun berualangkali harus mengganti rencana walaupun harus menghadapi Tuk Bayan Tula atau Tambok sekalipun. Menggembirakan bukan Ikal mendapatkan cinta pertamanya? 

Siapakah Maryamah Karpov?

Kalo tidak jeli mungkin qt akan melewatkannya di mozaik Koin Lima Perak, hanya sekilas, jauh skali dari porsi Eksyen sang biang gossip. Kenapa perannya yang sangat kecil dipilih Andrea Hirata menjadi judul novel terakhirnya? Mungkin nama Mak Cik Maryamah Karpov dengan langkah caturnya merupakan julukan paling indah dibanding seluruh penghuni kampong, ga’ asyik kan kalo judulnya Mustahaq Davidson atau Rustam Simpan Pinjam.

Ada Apa Dengan Ikal?

Siapkan tisu untuk menghapus airmata dengan kejadian berdarah-darah yang dialami Ikal, tragis… benar-benar tragis! Gw ga’ nyangka Ikal yang terpelajar ternyata memiliki trauma yang sangat mengenaskan!! Gw ketawa ampe mrebes mili. LHO!!

Akankah Cinta Ikal dan A Ling akan menyatu?

Masa' gw ceritain semuanya… ga' seru dunx bacanya. Jangan lupa lembar terakhir ya... coz banyak yang tertipu dengan halaman kosong dilembar terakhir, karena masih ada 1 halaman lagi yang harus dibaca.
Ayo diterusin lagi bacanya! 
Yang lum punya novelnya (
senyum manis ke andri yang lagi kencan dengan Ksatria Jepang Hitam, mbo’dhe Kenny yang lagi ngelap jendela menara petronas, ibu maya yang masih bolak-balik gramed makassar) gw siap ngirimin koq GRATISS!! ganti ongkos kirimnya aja, cuma cepe’ koq (kurs $ 12.500 yaaa!!!)

Menurutku novel Maryamah Karpov – Mimpi-Mimpi Lintang?

Andre Hirata terlihat lebih matang dalam penulisan alur cerita dengan kalimat-kalimat indah sejak di novel Sang Pemimpi, dan di seri terakhir tetralogi Laskar Pelangi ini gw semakin cinta dengan karya-karya Andrea Hirata. Tulisannya selain indah dan kocak juga cerdas, Andrea tetap konsisten dengan spirit optimisme yang ingin ia sebarkan melalui karyanya. Apakah Andrea benar-benar seorang pembual seperti kemenangannya atas Zainul karena menceritakan secara berlebihan proses pembuatan perahu dan pencarian A Ling?? Kalo dibaca lebih detil menurut gw cukup realistis apa yang diceritakannya, rumus pembuatan perahu, pengangkatan perahu hingga pelayarannya. Kalo ditanya apa cerita ini cukup realistis sebagai kisah nyata gw akan jawab enggak, sejak Edensor gw menganggap novel Andrea Hirata adalah inspired by true story not based on true story, bukan gw menganggap perjalanannya sebagai backpackers sebagai sebuah hal ajaib tapi kebetulan demi kebetulan yang selalu ditemuinya gw anggap itu bumbu dalam cerita. Bumbu cerita dalam MK memang terlalu banyak hehehe..

Maryamah Karpov wajib harus dimiliki apalagi bagi penggemar Andrea Hirata yang sudah mengoleksi dari seri pertama, buat yang belum memiliki satupun buku Andrea (nglirik mesra Ny. Kiefer Sutherland) cobalah mengoleksi 1 aja dulu novelnya, mungkin Laskar Pelangi terlalu tebal dan agak berat untuk dinikmati cobalah memulainya dengan Sang Pemimpi atau Edensor dijamin bakal menjadikan Andrea Hirata sebagai novelis terfavoritmu. Gw berharap dengan kehidupan Andrea yang semakin mapan ia tidak kehilangan identitasnya sebagai penulis kehidupan sederhana yang penuh inspirasi dan tidak tergerus gaya cerita SOK MODERN seperti novelis-novelis Indonesia lainnya yang mengagungkan kebebasan yang kebablasan. Keep Rock On Andrea!!

57 comments:

  1. keabisan di gramed :(
    Belon hunting lagi hiks

    ReplyDelete
  2. huwiii
    namaku di link
    hehehehehe

    aku blom mbaca
    mudah2an nanti aku bisa menikmati
    buku MP ini malah "disandera" dan "diperawani" temen kantor
    hiks hiks hiks

    ReplyDelete
  3. wah. . . jadi ga sabaran neh...
    kok di gramedia jambi belum ada ya?
    padahal teman-teman di padang udah pada dapat tuh. . .
    huffff cape' juga, penasaran....
    grrrhh..

    ReplyDelete
  4. mau yg ada tandatangannya ga?
    **sumpah mati gw lagi manas2in xixixixx

    ReplyDelete
  5. udah di link harus traktir dunx
    elaahh ni orang kebiasaan banget sih beli buku cuma buat dikira "books lovers":P

    ReplyDelete
  6. tenang-tenang... yg di jakarta aja byk kehabisan stok, apa perlu gw kirimin?? ($100!! teuteuppp!!)

    ReplyDelete
  7. Bagus, asyik, lucu, seru n tetep penuh inspirasi. Andrea gitu loh

    ReplyDelete
  8. udah punya semuanya
    hehehehe
    diskonan lagi
    wuiiiih

    ReplyDelete
  9. wahhhh
    belom bacaa
    tapi dah nitip ma temen..
    belom sempet di ambill
    seruu neh kynyaaaa

    ReplyDelete
  10. ada tandatangannya Andrea ga'?
    **teuteupp keukeuhh pamer Maryamah Karpovku yg bertandatangan Andis

    ReplyDelete
  11. buruan di ambill keburu diprawanin temen tuh... habisin weekend dgn khatam Maryamah Karpov!

    ReplyDelete
  12. akyu bookloaver kok sampe akyu ajak tidur kok
    ayo ayo makan di mana nih ...
    aku biasa makan di angkringan
    hehehhehe

    ReplyDelete
  13. curang nih.... kmrn shoping2 makan di PH, skrg giliran mo nraktir ngakunya di angkringan

    ReplyDelete
  14. ndah di depok ada angkringan yak?
    eh kmrin di PH akyu kan ditraktir
    hihiiihihihihihi

    ReplyDelete
  15. Belum punya bukunya gpp Mbak, yang penting udah baca... haha

    -yangbelumpunyasatupunbukuAndreaHiratatapiudahbacaLaskarPelangiSangPemimpiEdensor-

    ReplyDelete
  16. sepertinya ... Ndah juga penulis handal nih ... setiap referensinya bikin qt pengen beli bukunya :-))

    ReplyDelete
  17. bentar nang.. gw ngakak guling2 dulu sepanjang tol jagorawi. foto lo itu lho, najong abis!! (pamer baju diskonan itu ya)

    angkringan didepok gw ga' tau, pernah denger sih katanya depan atm bca (pertigaan jl. baru). ga pernah muterin depok diwaktu malam, kan kata bang rhoma "begadang jangan begadaaaangg"

    ReplyDelete
  18. aq koq ga betah ya baca novel dilaptop, secara laptop gw 14.1" gede n berats. gimana dunx kalo mo mbaca sambil tiduran, nungging atopun ngelonin guling?

    ReplyDelete
  19. maca' ciiih....
    buru-buru dial number nglamar kerjaan baru
    **hello gramedia!! It's me...Ndahhh halaahhhh Ndah Ndahhh

    ReplyDelete
  20. bentar nang.. gw ngakak guling2 dulu sepanjang tol jagorawi. foto lo itu lho, najong abis, model thn brapa sih lo!! (pamer baju diskonan itu ya)

    angkringan didepok gw ga' tau, pernah denger sih katanya depan atm bca (pertigaan jl. baru). ga pernah muterin depok diwaktu malam, kan kata bang rhoma "begadang jangan begadaaaangg"
    ***lah jam sgini gw msh begadang:(

    ReplyDelete
  21. ndah udah selesai donk bacanya ......kan udah review...heheheh....pinjem donk ......

    ReplyDelete
  22. huwakakakkakaka
    itu model tahun 80an, ndah
    dengan baju diskonan smua dari luaran hingga dalaman
    huwakakakakakkak


    eh, ganti avatar ah ...
    tapi pada naksir ntar^^

    huehuehuehuheuheue

    ReplyDelete
  23. kan waktu di margocity dah dipinjemin.... kalo minjem ya emang cuma dikit aja bacanya

    ReplyDelete
  24. jadi begitu toh ceritanya? jadi ternyata covernya ndak nyambung sama isinya? padahal saya sudah terinspirasi untuk belajar main biola gara-gara covernya......
    sampai sekarang saya belum berhasil mendapat si Maryamah, walaupun ternyata sudah beredar di toko buku Gramed di sini, tapi pas tau, kehabisan. sudah ada teman janji mo pinjamin, tapi entar kalo dia sudah selesai...... when atuh...

    ReplyDelete
  25. ada juga sih bagian dimana Ikal belajar nggesek biola, tapi ngga' jadi inti cerita.
    sabar sabar... pilih mana nunggu pinjaman ato nunggu cetakan kedua yg ga' tau kpn lagi dicetaknya hehehe...

    ReplyDelete
  26. Gw Percaya Nus!!
    Eragon ampe skrg ga' kelar juga kan

    ReplyDelete
  27. pinjem donk..daripada nggaur tuh buku.....pinjem....pinjem......pinjem.......

    ReplyDelete
  28. From Nd4H to ndah: Kok aku malah gak mood nerusin bacanya ya? Tiba-tiba boring :( *punyaku jg ada ttd Andrea Hirata :p*

    ReplyDelete
  29. waduuhhh review gw malah bikin ILPIL
    maaP maaP... terusin lagi bacanya, asyik koq kisah-kisahnya
    Be Inspired!! Gitu kan kata Andrea

    ReplyDelete
  30. antrian peminjam dah melebihi antrian org nyari MINAH :D

    ReplyDelete
  31. Bacanya mah teteup dari buku.
    Bisa baca ketiga buku itu kan hasil dari minjem. haha

    ReplyDelete
  32. Astagfirullah ndri... jadi tiap lembar Yen yg lo dapet ga' bisa buat beli buku?? Gimana lo bisa pulang kampung wuakakakkk....

    **masuk benteng takeshi sblm dibabat samurai

    ReplyDelete
  33. Kalo masih bisa minjem, buat apa beli...?? :-D
    *heran, mentalanakkuliahanmasihmelekatbangetsiy*

    Masalah pulkam mah, beda lagi ceritanya. huehehehehehe

    ReplyDelete
  34. Numpang lewat

    Trus, yang Ikal di Lapangan Padang Bulan, pake janji bakal nyuri A Ling kok nggak ada lanjutannya?

    ReplyDelete
  35. Iya tuh! Gak ada lanjutannya! Kesannya msh bersambung ke buku ke-5 (tp gak mgkn ada buku ke-5 kan) :(

    ReplyDelete
  36. Akhirnya... selesai juga baca bukunya.. :)
    Tetep Edensor deh yang paling oke!

    ReplyDelete
  37. Kan kelanjutannya di mozaik terakhir yang berjudul "Komidi Putar", setelah 1 minggu dari permintaan A Ling u' mencurinya dia memutuskan untuk melamar A Ling dengan terlebih dulu meminta ijin dari ayahnya. Dalam diamnya jawabannya atas permintaan Ikal sangat jelas, ayahnya menolak permintaan Ikal untuk melamar A Ling. Untuk semua hal yang telah ia perjuangkan... ikal tidak bisa mendapatkan A Ling

    ReplyDelete
  38. dulu sih ada gosip akan ada buku ke-5 tp ga' tau deh
    tapi menurut gw kegagalan Ikal mendapatkan A Ling karena ga' mendapat restu ayahnya menunjukkanl bahwa usaha Ikal untuk mewujudkan mimpi-mimpinya selalu berhasil dengan tekadnya yang kuat dan dukungan teman2nya, tapi terkadang impian yang sudah begitu dekat untuk diraih ternyata harus melayang.
    Pesan moral yg gw tangkep: terkadang setelah begitu banyak tenaga, pikiran, waktu dan biaya yang qt keluarkan untuk meraih mimpi-mimpi qt ada saja mimpi yang tidak bisa terwujud. It's hurt but u hv to face it!

    ReplyDelete
  39. kali ini gw musti bilang.... HUEBATH!!

    **favoritku "Sang Pemimpi"

    ReplyDelete
  40. yah... kisah akhir antara ikal ama a-ling disebutin juga... :))

    ReplyDelete
  41. yah... kisah akhir antara ikal ama a-ling disebutin juga... :))

    ReplyDelete
  42. bukannya dah pada selesai semua bacanya hehehe.. belum ya...

    ReplyDelete
  43. selain nama qt sama ternyata buku favoritnya jg sama ya

    **ka' anak kembar siam aja

    ReplyDelete
  44. kalo udah punya 1 pasti deh mau yg ke 2 trs yg ke 3.n ke 4..akhirnya jd py empat..ha ha ha...aku dah baca lo..cuman blm selesai..hi hi hi...salam kenal ya....

    ReplyDelete
  45. lha koq lum selesei
    ayo ayooo mumpung libur panjang langsung dikebut bacanya:D

    **lam kenal balik:)

    ReplyDelete
  46. ndah , masih di kampung halaman ??
    selamat tahun baru islam 1430 h ...
    sukses terus dengan blognya yang lucu & asyik ini ... cihuyyy ...

    ReplyDelete
  47. lg nginep t4 kakak di purwokerto nih mb'.... mau ikut ngabisin mendoan dan sroto??

    Selamat tahun baru 1430 H, semoga karunia Illahi tak pernah putus untuk qt semua... Amiiin....

    ReplyDelete
  48. Andrea bercerita banyak tentang sosiologi dan budaya orang Melayu di bukunya, termasuk bahwa orang Melayu suka melebih2kan sesuatu dalam bercerita...itu terbukti juga kan pada Andrea ? Lihat bagaimana dia bercerita di keempat bukunya, hiperbola..!!

    meski begitu saya juga mengakui kalau Andrea memang seniman kata2. pandai sekali dia mengurai kata2 hingga bisa membuat pembacanya terkikik geli, tersedu sedan atau terbelalak kagum..

    khusus untuk MK, saya mengambil banyak sisi positif dari jumlah wawasan saya tentang sosiologi, budaya dan sejarah orang Melayu yang selama ini memang belum pernah saya dapatkan secara cukup. selain itu ada juga beberapa muatan sains yang bisa saya dapat dari membaca MK ini..
    makanya saya bilang MK -setelah mengeluarkan alur cerita roman picisannya- sangat cocok sebagai sebuah buku sosiologi, budaya, sejarah dan sains yang dikemas secara ringan dan menyegarkan...

    just my 2 cent..

    ReplyDelete
  49. betul mas, ini juga yg sy tulis
    "Apakah Andrea benar-benar seorang pembual seperti kemenangannya atas Zainul karena menceritakan secara berlebihan proses pembuatan perahu dan pencarian A Ling??"
    semoga Andrea akan menulis lebih bagus lagi setelah mendapat banyak masukan

    ReplyDelete