Buku ke-4 yang ditulis sebagai buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi telah terbit sebulan yang lalu. Pro kontra terhadap keabsahan novel inipun ramai menjadi perdebatan, apakah ini kisah nyata atau khayalan Andrea semata?? Gw termasuk orang yang ga peduli apakah ini cerita bener atau ngga' karena gw lebih memilih untuk menikmati isi novel dengan bertanya pada diri sendiri, apa gw terhibur, apa gw pusing, apa membosankan? Jawaban gw... gw sangat terhibur dengan Maryamah Karpov (MK). Berikut sedikit kisah Ikal dalam MK.
Ikal Pulang Kampung
Jangan harap akan berurai airmata demi melihat covernya yang sendu, Maryamah Karpov justru hadir untuk mengocok perut pembacanya. Andrea mengawali kisahnya dengan bernostalgia tentang kisah tragis kenaikan pangkat ayahnya, sosok pria pendiam yang sangat ia puja dan kagumi, satu dari sekian banyak kenyataan pahit yang harus diterima keluarganya tidak membuat mereka jatuh dan menyerah. Begitu juga ketika Ikal harus menghadapi cobaan hidup hingga berdarah-darah yang membuat pembacanya bertanya-tanya “Ada Apa Dengan Ikal?” Andrea menyimpannya diakhir cerita dan mengajak qt mengikuti perjalanan hidup Ikal, perjalanannya meraih gelar master, perjalanannya pulang kampung, perjalanan hidupnya sebagai pengangguran terpelajar dikampungnya dan perjalanannya menemukan cintanya… A Ling.
Setelah berhasil menundukkan penguji-penguji tesisnya Ikalpun kembali ke kampung dengan terlebih dahulu menyusuri tempat-tempat penuh memori melankolis di Eropa. Andrea seperti biasa selalu berhasil menyajikan fakta sekotak kehidupan di Indonesia dengan sentilan yang mengena tapi membuat orang disentil ikut tertawa. Kehadiran Bang Zaitun (Sang Pemimpi) yang kali ini bukan lagi sebagai “artist dangdut” (peluang buat artis dangdut wannabe… psst psst.. iya kan sodara danang?) sudah membuat terpingkal-pingkal dan siap-siaplah sakit perut membaca cukilan-cukilan kisah Ikal bersama tetangganya, sepertinya kampung Ikal memang khusus menampung orang cacat mental, gangguan jiwa dan raga.
Ikal menganalisa bahwa julukan pada seseorang melekat pada orang yang cenderung obsesif (mengamini sambil ngabsen temen gw Baginda, Ember, Toge, Buluk, Chicken, Luwak, Tomblok, Kriwil, Wedus Gembel, Mas Hanson) simaklah kisahnya dalam tiap mozaik tentang tetanggnya. Hampir semua penghuni kampungnya memilik nama belakang yang melekat padanya hingga hampir sebagian orang lupa akan nama aslinya (Cent.. nama aslinya Mas Hanson sapa ya??)
Berahim Harap Tenang: pekerjaan mengganti rol film, setiap mengganti rol film dia memasang text “Harap Tenang”
Mahmudin Pelupa: Gejala lupa terdeteksi ketika mengikuti lomba deklamasi, ia lupa teksnya, diijinkan membaca teks tapi ia lupa membawa teksnya sehingga harus pulang, ga’ jadi pulang karena ia lupa dimana memarkirkan sepedanya dan ketika ia diminta membacakan saja puisi yang ada dibuku ia juga lupa telah dipinjemin buku. Udah lupa ngotot pula!!
Marhaban Hormat Grak: Tugas mulianya adalah menjadi komandan upacara 17 agustus, setelah meninggal digantikan anaknya yang kemudian mendapat julukan Marhaban Hormat Grak II
Tancap bin Seliman: penggemar berat layar tancap
Jumiadi Setengah Tiang: Pria paling melankolis, ia menangis saat jagoannya kalah, saat burungnya mati bahkan disaat mendengarkan lagu Padamu Negeri. Kapanpun dan dimanapun ia akan menangis tersedu-sedu ketika hatinya tersentuh
Muharram Buku Gambar: Pria buta huruf yang berhasil mencapai puncak pinang setelah teman-temannya mendukungnya memanjat pinang dan tidak tahu hadiah apa yang harus diambil karena semua hadiah dalam karton bertuliskan jenis hadiahnya. Bukannya motor yang diambil justru benda-benda ga’ penting termasuk Buku Gambar. Tidak rela atas julukannya ia belajar membaca, dengan usaha keras dan sungguh-sungguh ia berhasil membaca. Tapi tetap saja nama belakangnya tidak hilang, bukan lagi Muharram Buku Gambar tapi Muharram Ini Budi wuakakakakkk…
Zainul Helicopter: pekerjaan pembual, tepatnya Pembual Rangking 2. Bualannya bener-bener luar biasa, orang-orang di warung kopi selalu menantikan bualannya. Zainul Helicopter melekat padanya karena bualan terhebatnya tentang aksinya membantu pendaratan helicopter yang hampir meledak. Bagaimana caranya?? Coba sedikit ngebayangin gimana Zainul membuka dan menutup bibirnya ketika lampu sorot helicopter menerpa giginya yang mengkilat… Zainul mengirim sandi morse!! GELOOOOOO
Pembual Rangking 1: Sang jawara mengalahkan Zainul dalam perang bualan tentang kekuatan ayah mereka. Zainul mengklaim bahwa ayahnya sekuat Hercules dan mampu mengangkat kepala dinas dari kolam renang dengan satu tangannya. Tanding kekuatanpun berlangsung seru dengan menyebutkan satu persatu pejabat pemerintahan, Bupati, Kanwil, Gubernur, ayah Zainul dapat mengangkat menteri sang lawan mengeluarkan balasan dapat menghentikan mentri, ayah zainul dapat mengangkat ketua DPR sang lawan membalasnya dengan telak.. ayahnya bisa mengangkat presiden RI beserta ibu dan juga bapaknya zainul sekalian. Zainulpun kalah telak, belum cukup kekalahannya sang jawara yang sudah diseret ayahnya untuk pulang masih berpaling dan berteriak lantang ke Zainul “Pakai Tangan Kiri!!” Zainulpun TKO. Dialah… Ikal
Pencarian Cinta Ikal
Tidak akan ada habisnya kalo gw cerita tetanggnya Ikal, singkat cerita… ada sebuah kejadian yang memberikan sedikit petunjuk tentang kepergian A Ling, Ikalpun dengan semangat membabi buta merencanakan pencarian ke sebuah pulau yang terkenal ganas bukan hanya dari anginnya tapi juga penguasaan laut oleh bajak-bajak laut yang ganas dan sadis. Untuk mewujudkan cita-cita mulianya ia harus membuat perahu. Kembali kisah-kisah konyol menyertai usaha Ikal, tetangganya yang gemar bertaruh saling memasang taruhan yang dikoordinir dengan rapih bahkan ada catatannya.
Andrea dengan jeli melihat 1 object permasalahan dilihat dari beberapa sudut pandang kelompok orang berdasarkan suku/ras. Kembali qt dibuat ngakak membaca beraneka ragam jenis taruhannya. Mereka bertaruh Ikal tidak sanggup membuat kapal, mereka bertaruh Ikal tidak sanggup mengangkat perahu kuno yang karam, mereka bertaruh perahu Ikal tidak bisa mengapung mereka juga bertaruh Ikal tidak bisa menemukan A Ling. Dan disinilah pasukan laskar pelangi kembali bersatu walaupun dengan formasi tidak lengkap untuk membantu Ikal mewujudkan mimpinya, yang kangen ma kucing belang 3-nya Harun bakal keobatin deh kangennya. Gw yang buta ilmu sains apalagi teknik pembuatan perahu terbuai perhitungan cerdas Lintang dan analisa Ikal. Ikal berhasil mematahkan semua keraguan tetangganya walaupun berualangkali harus mengganti rencana walaupun harus menghadapi Tuk Bayan Tula atau Tambok sekalipun. Menggembirakan bukan Ikal mendapatkan cinta pertamanya?
Kalo tidak jeli mungkin qt akan melewatkannya di mozaik Koin Lima Perak, hanya sekilas, jauh skali dari porsi Eksyen sang biang gossip. Kenapa perannya yang sangat kecil dipilih Andrea Hirata menjadi judul novel terakhirnya? Mungkin nama Mak Cik Maryamah Karpov dengan langkah caturnya merupakan julukan paling indah dibanding seluruh penghuni kampong, ga’ asyik kan kalo judulnya Mustahaq Davidson atau Rustam Simpan Pinjam.
Ada Apa Dengan Ikal?
Siapkan tisu untuk menghapus airmata dengan kejadian berdarah-darah yang dialami Ikal, tragis… benar-benar tragis! Gw ga’ nyangka Ikal yang terpelajar ternyata memiliki trauma yang sangat mengenaskan!! Gw ketawa ampe mrebes mili. LHO!!
Akankah Cinta Ikal dan A Ling akan menyatu?
Ayo diterusin lagi bacanya!
Yang lum punya novelnya (senyum manis ke andri yang lagi kencan dengan Ksatria Jepang Hitam, mbo’dhe Kenny yang lagi ngelap jendela menara petronas, ibu maya yang masih bolak-balik gramed makassar) gw siap ngirimin koq GRATISS!! ganti ongkos kirimnya aja, cuma cepe’ koq (kurs $ 12.500 yaaa!!!)
Menurutku novel Maryamah Karpov – Mimpi-Mimpi Lintang?
Andre Hirata terlihat lebih matang dalam penulisan alur cerita dengan kalimat-kalimat indah sejak di novel Sang Pemimpi, dan di seri terakhir tetralogi Laskar Pelangi ini gw semakin cinta dengan karya-karya Andrea Hirata. Tulisannya selain indah dan kocak juga cerdas, Andrea tetap konsisten dengan spirit optimisme yang ingin ia sebarkan melalui karyanya. Apakah Andrea benar-benar seorang pembual seperti kemenangannya atas Zainul karena menceritakan secara berlebihan proses pembuatan perahu dan pencarian A Ling?? Kalo dibaca lebih detil menurut gw cukup realistis apa yang diceritakannya, rumus pembuatan perahu, pengangkatan perahu hingga pelayarannya. Kalo ditanya apa cerita ini cukup realistis sebagai kisah nyata gw akan jawab enggak, sejak Edensor gw menganggap novel Andrea Hirata adalah inspired by true story not based on true story, bukan gw menganggap perjalanannya sebagai backpackers sebagai sebuah hal ajaib tapi kebetulan demi kebetulan yang selalu ditemuinya gw anggap itu bumbu dalam cerita. Bumbu cerita dalam MK memang terlalu banyak hehehe..
Maryamah Karpov wajib harus dimiliki apalagi bagi penggemar Andrea Hirata yang sudah mengoleksi dari seri pertama, buat yang belum memiliki satupun buku Andrea (nglirik mesra Ny. Kiefer Sutherland) cobalah mengoleksi 1 aja dulu novelnya, mungkin Laskar Pelangi terlalu tebal dan agak berat untuk dinikmati cobalah memulainya dengan Sang Pemimpi atau Edensor dijamin bakal menjadikan Andrea Hirata sebagai novelis terfavoritmu. Gw berharap dengan kehidupan Andrea yang semakin mapan ia tidak kehilangan identitasnya sebagai penulis kehidupan sederhana yang penuh inspirasi dan tidak tergerus gaya cerita SOK MODERN seperti novelis-novelis Indonesia lainnya yang mengagungkan kebebasan yang kebablasan. Keep Rock On Andrea!!
keabisan di gramed :(
ReplyDeleteBelon hunting lagi hiks
huwiii
ReplyDeletenamaku di link
hehehehehe
aku blom mbaca
mudah2an nanti aku bisa menikmati
buku MP ini malah "disandera" dan "diperawani" temen kantor
hiks hiks hiks
wah. . . jadi ga sabaran neh...
ReplyDeletekok di gramedia jambi belum ada ya?
padahal teman-teman di padang udah pada dapat tuh. . .
huffff cape' juga, penasaran....
grrrhh..
bagus Ya ?
ReplyDeletemau yg ada tandatangannya ga?
ReplyDelete**sumpah mati gw lagi manas2in xixixixx
udah di link harus traktir dunx
ReplyDeleteelaahh ni orang kebiasaan banget sih beli buku cuma buat dikira "books lovers":P
tenang-tenang... yg di jakarta aja byk kehabisan stok, apa perlu gw kirimin?? ($100!! teuteuppp!!)
ReplyDeleteBagus, asyik, lucu, seru n tetep penuh inspirasi. Andrea gitu loh
ReplyDeleteudah punya semuanya
ReplyDeletehehehehe
diskonan lagi
wuiiiih
wahhhh
ReplyDeletebelom bacaa
tapi dah nitip ma temen..
belom sempet di ambill
seruu neh kynyaaaa
ada tandatangannya Andrea ga'?
ReplyDelete**teuteupp keukeuhh pamer Maryamah Karpovku yg bertandatangan Andis
buruan di ambill keburu diprawanin temen tuh... habisin weekend dgn khatam Maryamah Karpov!
ReplyDeletehehehehe
ReplyDeleteakyu bookloaver kok sampe akyu ajak tidur kok
ReplyDeleteayo ayo makan di mana nih ...
aku biasa makan di angkringan
hehehhehe
curang nih.... kmrn shoping2 makan di PH, skrg giliran mo nraktir ngakunya di angkringan
ReplyDeletendah di depok ada angkringan yak?
ReplyDeleteeh kmrin di PH akyu kan ditraktir
hihiiihihihihihi
Belum punya bukunya gpp Mbak, yang penting udah baca... haha
ReplyDelete-yangbelumpunyasatupunbukuAndreaHiratatapiudahbacaLaskarPelangiSangPemimpiEdensor-
sepertinya ... Ndah juga penulis handal nih ... setiap referensinya bikin qt pengen beli bukunya :-))
ReplyDeletebentar nang.. gw ngakak guling2 dulu sepanjang tol jagorawi. foto lo itu lho, najong abis!! (pamer baju diskonan itu ya)
ReplyDeleteangkringan didepok gw ga' tau, pernah denger sih katanya depan atm bca (pertigaan jl. baru). ga pernah muterin depok diwaktu malam, kan kata bang rhoma "begadang jangan begadaaaangg"
aq koq ga betah ya baca novel dilaptop, secara laptop gw 14.1" gede n berats. gimana dunx kalo mo mbaca sambil tiduran, nungging atopun ngelonin guling?
ReplyDeletemaca' ciiih....
ReplyDeleteburu-buru dial number nglamar kerjaan baru
**hello gramedia!! It's me...Ndahhh halaahhhh Ndah Ndahhh
bentar nang.. gw ngakak guling2 dulu sepanjang tol jagorawi. foto lo itu lho, najong abis, model thn brapa sih lo!! (pamer baju diskonan itu ya)
ReplyDeleteangkringan didepok gw ga' tau, pernah denger sih katanya depan atm bca (pertigaan jl. baru). ga pernah muterin depok diwaktu malam, kan kata bang rhoma "begadang jangan begadaaaangg"
***lah jam sgini gw msh begadang:(
ndah udah selesai donk bacanya ......kan udah review...heheheh....pinjem donk ......
ReplyDeletehuwakakakkakaka
ReplyDeleteitu model tahun 80an, ndah
dengan baju diskonan smua dari luaran hingga dalaman
huwakakakakakkak
eh, ganti avatar ah ...
tapi pada naksir ntar^^
huehuehuehuheuheue
kan waktu di margocity dah dipinjemin.... kalo minjem ya emang cuma dikit aja bacanya
ReplyDeletejadi begitu toh ceritanya? jadi ternyata covernya ndak nyambung sama isinya? padahal saya sudah terinspirasi untuk belajar main biola gara-gara covernya......
ReplyDeletesampai sekarang saya belum berhasil mendapat si Maryamah, walaupun ternyata sudah beredar di toko buku Gramed di sini, tapi pas tau, kehabisan. sudah ada teman janji mo pinjamin, tapi entar kalo dia sudah selesai...... when atuh...
belum selese baca-nya..
ReplyDeleteada juga sih bagian dimana Ikal belajar nggesek biola, tapi ngga' jadi inti cerita.
ReplyDeletesabar sabar... pilih mana nunggu pinjaman ato nunggu cetakan kedua yg ga' tau kpn lagi dicetaknya hehehe...
Gw Percaya Nus!!
ReplyDeleteEragon ampe skrg ga' kelar juga kan
Udah komplit nih.
ReplyDeleteTp blm slse baca..
pinjem donk..daripada nggaur tuh buku.....pinjem....pinjem......pinjem.......
ReplyDeleteFrom Nd4H to ndah: Kok aku malah gak mood nerusin bacanya ya? Tiba-tiba boring :( *punyaku jg ada ttd Andrea Hirata :p*
ReplyDeleteayo ayooo mulai dicicil...
ReplyDeletewaduuhhh review gw malah bikin ILPIL
ReplyDeletemaaP maaP... terusin lagi bacanya, asyik koq kisah-kisahnya
Be Inspired!! Gitu kan kata Andrea
bukunya kemana, ya? he..he..he...
ReplyDeletewuakakakkkk gila lo!!
ReplyDeleteantrian peminjam dah melebihi antrian org nyari MINAH :D
ReplyDeleteBacanya mah teteup dari buku.
ReplyDeleteBisa baca ketiga buku itu kan hasil dari minjem. haha
Astagfirullah ndri... jadi tiap lembar Yen yg lo dapet ga' bisa buat beli buku?? Gimana lo bisa pulang kampung wuakakakkk....
ReplyDelete**masuk benteng takeshi sblm dibabat samurai
Kalo masih bisa minjem, buat apa beli...?? :-D
ReplyDelete*heran, mentalanakkuliahanmasihmelekatbangetsiy*
Masalah pulkam mah, beda lagi ceritanya. huehehehehehe
Numpang lewat
ReplyDeleteTrus, yang Ikal di Lapangan Padang Bulan, pake janji bakal nyuri A Ling kok nggak ada lanjutannya?
Iya tuh! Gak ada lanjutannya! Kesannya msh bersambung ke buku ke-5 (tp gak mgkn ada buku ke-5 kan) :(
ReplyDeleteAkhirnya... selesai juga baca bukunya.. :)
ReplyDeleteTetep Edensor deh yang paling oke!
Kan kelanjutannya di mozaik terakhir yang berjudul "Komidi Putar", setelah 1 minggu dari permintaan A Ling u' mencurinya dia memutuskan untuk melamar A Ling dengan terlebih dulu meminta ijin dari ayahnya. Dalam diamnya jawabannya atas permintaan Ikal sangat jelas, ayahnya menolak permintaan Ikal untuk melamar A Ling. Untuk semua hal yang telah ia perjuangkan... ikal tidak bisa mendapatkan A Ling
ReplyDeletedulu sih ada gosip akan ada buku ke-5 tp ga' tau deh
ReplyDeletetapi menurut gw kegagalan Ikal mendapatkan A Ling karena ga' mendapat restu ayahnya menunjukkanl bahwa usaha Ikal untuk mewujudkan mimpi-mimpinya selalu berhasil dengan tekadnya yang kuat dan dukungan teman2nya, tapi terkadang impian yang sudah begitu dekat untuk diraih ternyata harus melayang.
Pesan moral yg gw tangkep: terkadang setelah begitu banyak tenaga, pikiran, waktu dan biaya yang qt keluarkan untuk meraih mimpi-mimpi qt ada saja mimpi yang tidak bisa terwujud. It's hurt but u hv to face it!
kali ini gw musti bilang.... HUEBATH!!
ReplyDelete**favoritku "Sang Pemimpi"
yah... kisah akhir antara ikal ama a-ling disebutin juga... :))
ReplyDeleteyah... kisah akhir antara ikal ama a-ling disebutin juga... :))
ReplyDeleteSama! Lebih suka "Sang Pemimpi" ^^
ReplyDeletebukannya dah pada selesai semua bacanya hehehe.. belum ya...
ReplyDeleteselain nama qt sama ternyata buku favoritnya jg sama ya
ReplyDelete**ka' anak kembar siam aja
kalo udah punya 1 pasti deh mau yg ke 2 trs yg ke 3.n ke 4..akhirnya jd py empat..ha ha ha...aku dah baca lo..cuman blm selesai..hi hi hi...salam kenal ya....
ReplyDeletelha koq lum selesei
ReplyDeleteayo ayooo mumpung libur panjang langsung dikebut bacanya:D
**lam kenal balik:)
ndah , masih di kampung halaman ??
ReplyDeleteselamat tahun baru islam 1430 h ...
sukses terus dengan blognya yang lucu & asyik ini ... cihuyyy ...
lg nginep t4 kakak di purwokerto nih mb'.... mau ikut ngabisin mendoan dan sroto??
ReplyDeleteSelamat tahun baru 1430 H, semoga karunia Illahi tak pernah putus untuk qt semua... Amiiin....
Andrea bercerita banyak tentang sosiologi dan budaya orang Melayu di bukunya, termasuk bahwa orang Melayu suka melebih2kan sesuatu dalam bercerita...itu terbukti juga kan pada Andrea ? Lihat bagaimana dia bercerita di keempat bukunya, hiperbola..!!
ReplyDeletemeski begitu saya juga mengakui kalau Andrea memang seniman kata2. pandai sekali dia mengurai kata2 hingga bisa membuat pembacanya terkikik geli, tersedu sedan atau terbelalak kagum..
khusus untuk MK, saya mengambil banyak sisi positif dari jumlah wawasan saya tentang sosiologi, budaya dan sejarah orang Melayu yang selama ini memang belum pernah saya dapatkan secara cukup. selain itu ada juga beberapa muatan sains yang bisa saya dapat dari membaca MK ini..
makanya saya bilang MK -setelah mengeluarkan alur cerita roman picisannya- sangat cocok sebagai sebuah buku sosiologi, budaya, sejarah dan sains yang dikemas secara ringan dan menyegarkan...
just my 2 cent..
betul mas, ini juga yg sy tulis
ReplyDelete"Apakah Andrea benar-benar seorang pembual seperti kemenangannya atas Zainul karena menceritakan secara berlebihan proses pembuatan perahu dan pencarian A Ling??"
semoga Andrea akan menulis lebih bagus lagi setelah mendapat banyak masukan